Seminar Menggali Potensi Pemuda Soal Ketapang: BEM FP USU dan Narsum Ajak Berperan

photo author
- Rabu, 26 November 2025 | 17:22 WIB
Foto bersama sejumlah pemuda dan tokoh, saat seminar bertema “Menggali Potensi Pemuda dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional” di Aula Soeratman FP USU, Medan, (24/11/2025).  (Realitasonline.id/Dokumen Ist.)
Foto bersama sejumlah pemuda dan tokoh, saat seminar bertema “Menggali Potensi Pemuda dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional” di Aula Soeratman FP USU, Medan, (24/11/2025). (Realitasonline.id/Dokumen Ist.)

Realitasonline.id - Medan | BEM Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sumatera Utara bekerja sama dengan sejumlah tokoh narasumber, menggelar seminar bertema “Menggali Potensi Pemuda dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional” di Aula Soeratman FP USU, Medan, (24/11/2025). 

Diawali dengan Gregorius Saragih dari BITRA Indonesia, menyoroti rendahnya minat pemuda menjadi petani, di mana hanya 21% dari total petani Indonesia berasal dari kelompok muda. 

“Hanya sekitar 21% petani di Indonesia berasal dari kalangan pemuda. Hal ini menunjukkan bahwa ketertarikan anak muda terhadap profesi petani masih sangat rendah,” ujar Gregorius.

Baca Juga: Suzuki Fronx SGX 2025 Tampil Beda Lewat Sentuhan Modifikasi Rally Look Elegan, Tata Letak Dasbor Mudah Menjangkau, Begini Bagasinya

Menurut Gregorius, regenerasi petani membutuhkan inovasi, edukasi, serta perubahan persepsi bahwa profesi petani adalah pekerjaan mulia. 

Gregorius juga mendorong pemuda untuk menggerakkan pertanian berkelanjutan.

“Pemuda harus dapat mendorong pertanian berkelanjutan dengan menggunakan pupuk dan praktik yang ramah lingkungan," katanya.

Baca Juga: Merger Global Nissan–Honda Gagal, Namun Kemitraan di AS Tetap Kuat dan Berpotensi Meluas

Di samping itu, Kepala Program Studi Agribisnis FP USU, Rulianda Purnomo Wibowo juga sependapat pentingnya aksi nyata pemuda dalam menjawab tantangan pangan nasional. 

“Pemuda harus turun langsung membantu masyarakat dan menghadirkan inovasi yang menjawab persoalan di lapangan,” tegas Rulianda.

Rulianda mencontohkan inspirasi dari Kasim Arifin dan William Kamkwamba sebagai figur.

Dia mengatakan kalau keduanya, sosok pemuda yang membuktikan solusi lahir dari kreativitas dan kepedulian sosial.

Menurut Keprog Studi Agribisnis FP USU ini, Kasim Arifin sosok inspiratif ini sebagai tokoh pengabdian masyarakat asal Aceh.

Jelasnya, Kasim dikenal melalui upaya rehabilitasi hutan, pemberdayaan petani, dan pengembangan praktik pertanian berkelanjutan.

Baca Juga: Perbandingan 2 Mobil Bekas, Avanza 2016 vs Calya 2021: Dilengkapi Fitur Kenyamanan Lengkap, Pilih Mana?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X