Info Update Bencana Taput, 7 Meninggal dan 24 Orang Dilaporkan Hilang

photo author
- Kamis, 27 November 2025 | 14:43 WIB
Bupati Taput JTP Hutabarat, Dandim 0210 TU Letkol. Kav. Ronald Tampubolon, Kapolres AKBP Ernis Sitinjak saat konferensi pers update terkini musibah bencana alam . (Realitasonline.id - AS)
Bupati Taput JTP Hutabarat, Dandim 0210 TU Letkol. Kav. Ronald Tampubolon, Kapolres AKBP Ernis Sitinjak saat konferensi pers update terkini musibah bencana alam . (Realitasonline.id - AS)

Sementara dilokasi ketiga diprediksi 5 orang menghilang, yakni Gusmeri, Erni br Panggabean, Nita Ayu, Yola dan Arkana Prasaja umur 1,5 tahun.

KECAMATAN PARMONANGAN

Di Kecamatan Parmonangan tepatnya di Dusun Simarsalaon Desa Pertengahan sebanyak tujuh orang dinanyatakan menghilang akibat tertimbun longsor.

Bungkirno Manalu (30), Istrinya boru sinaga ( identitas belum dapat diketahui), usia sekitar 28 tahun serta tiga orang anaknya yang masih balita, Op. Elik Santiur Marbun (60) dan Marni Simanullang.

Di Desa Hutatua Kecamatan Parmonangan PT. Partogi Hidro Energy tertimbun longsor, dan dinyatakan untuk sementara ada 5 orang pegawai yang belum ketemu sampai saat ini

Yakni, Wilviton Huta Soit (30) operator PT. Tamaris warga Desa Hutatua, Gedeon Manalu (25) operator PT. Tamaris warga Desa Manalu Dolok, Sahat Manalu (40) teknisi PT. Tamaris warya Desa Huta Tua, Togu Manalu ( 26) teknisi PT Tamaris warga Desa Huta Tua dan Farida (40) juru Masak PT Tamaris warga Kota Tebingtinggi.

Baca Juga: Pria Pengedar Ganja Dibekuk, Polsek Bilah Hilir Temukan Barang Bukti 1,2 Kilogram

 

 

" Jadi jumlah orang meninggal sebanyak dua orang dan korban hilang hingga saat ini sebanyak 29 orang," ujar Kasi Humas Walpon Baringbing,

Kata Walpon, saat ini petugas TNI/Polri, BPBD, Basarnas, relawan dan BNPB masih melakukan pembersihan lokasi di Kecamatan Adiankoting dan Parmonangan dengan menggunakan alat berat agar bisa menuju lokasi yang saat ini masih terisolasi.

Bupati Taput Dr. Jonius TP Hutabarat kepada awak media di halaman kantornya yang jadi ppsko tanggap darurat mengatakan, jumlah orang meninggal bertambah menjadi 7 orang.

Informasi tersebut berasal dari Camat Adiankoting, Danramil dan Kapolsek bahwa mayat sudah ditemukan 5 orang lagi.

" Berarti yang hilang setelah 5 orang ditemukan berkurang jadi 24 orang, karena sudah dinyatakan meninggal," ujar JTP, Kamis (27/11/2025).

JTP mengatakan alat berat baik milik TNI , Pemkab dan swasta sedang berupaya membuka jalur yang masih terputus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X