Update Terkini, Korban Meninggal Bencana Longsor Taput Mencapai 23 Jiwa, 6 Warga Rantau Parapat

photo author
- Sabtu, 29 November 2025 | 17:31 WIB
Tim tanggap darurat masih terus bekerja menerobos akses longsoran di Sibalanga Adiankoting. (Realitasonline.id - AS)
Tim tanggap darurat masih terus bekerja menerobos akses longsoran di Sibalanga Adiankoting. (Realitasonline.id - AS)

Realitasonline.id - Taput | Hari keempat pencarian korban banjir dan longsor yang menimpa wilayah Kabupaten Tapanuli Utara. Korban yang meninggal bertambah menjadi total keseluruhan 23 jiwa, korban terakhir yang ditemukan sejak kemarin malam hingga saat berita ini diturunkan mencapai 8 jiwa.

"Dari data korban meninggal yang berhasil dievakuasi dari longsoran sejak mulai pencarian sudah 23 orang," ujar Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak Sabtu (29/11/2025).

Di sela-sela mengkordinir bantuan Kapolri di Silangit, Ernis menyebut ketujuh korban yang meninggal ditemukan hari ini Enam (6) adalah warga Rantau Parapat yang diduga pelintas yakni Sumiati, Nerla Simanjuntak, Nurasiyah, Uswatun Hasanah , Nurjanah dan Amelia Ashari. Sedangkan Indri Laura Hutabarat merupakan warga Sibalanga Adiankoting.

 

Baca Juga: Totalnya 3,5 Ton, Kapolri Listyo Sigit Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Taput

 

 

Sementara itu, Sahat Manalu (40) merupakan warga Desa Hutatua Parmonangan adalah operator PLTMH Tamaris ditemukan tadi malam.

Dengan ditemukannya korban yang dilaporkan hilang, hingga kini orang yang dinyatakan hilang menjadi 28 jiwa.

 

Baca Juga: Banjir di Aceh Tamiang Terjang 4 Kecamatan, 9.274 Jiwa Mengungsi, LTKL: Kondisi Darurat, Butuh Pemantauan Publik!

 

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X