Memasuki Kamis dan Jumat (27–28/11), UIN Syahada resmi membuka Posko Penggalangan Bantuan Peduli Bencana. Posko ini menjadi pusat koordinasi seluruh donasi dari civitas akademika maupun masyarakat umum. Bantuan yang masuk terus mengalir, baik berupa dana, pakaian, perlengkapan ibadah, hingga kebutuhan harian lainnya.
Puncak penyaluran dilakukan pada Sabtu (29/11), dipimpin langsung Koordinator Tim Distribusi Bantuan, Dr. Putra Halomoan Hasibuan, MH, bersama tim yang terdiri dari dosen, staf, serta alumni.
Mereka memastikan seluruh bantuan diterima warga yang paling membutuhkan, terutama di titik-titik yang mengalami kerusakan terparah.
Aksi kemanusiaan UIN Syahada menjadi bukti bahwa solidaritas dan kepedulian sosial tetap menjadi kekuatan utama dalam menghadapi bencana, sekaligus memberi harapan bagi warga Tabagsel yang sedang berjuang bangkit dari musibah.
Baca Juga: Di Tengah Medan Berat Tim SAR Kembali Temukan Satu Korban Longsor Batangtoru
“ Seluruh bantuan yang dihimpun sudah kami salurkan langsung kepada warga terdampak di Desa Garoga dan Desa Hutagodang. Kami memastikan setiap bantuan tepat sasaran dan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan, ” ujar Dr. Putra, Senin (1/12/2025)
Atas nama pimpinan kampus, Wakil Rektor Bidang AUPK Dr. Anhar, MA menyampaikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika dan alumni atas kepedulian serta aksi nyata dalam membantu masyarakat.
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari identitas UIN Syahada sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam menjawab persoalan kemanusiaan.
“ Gerakan seperti ini adalah cerminan jati diri kampus. Kita bukan hanya institusi akademik, tetapi juga bagian dari masyarakat yang siap berbagi dan membantu saat dibutuhkan, ” kata Dr Anhar. (RI)