" Karena itu profesi wartawan bukan profesi sembarangan. Wartawan dituntut menjadi penjaga kebenaran. Kompeten aja tidak cukup, kita harus menjaga etika, " tukasnya.
Kesan dan pesan
Mengikuti UKW ini adalah sebuah perjuangan yang sangat luar biasa disaat meninggalkan keluarga yang masih dilanda bencana.
Baca Juga: Ketua Umum PWI Pusat Puji Semangat Jurnalis Ikuti UKW di Tengah Bencana
" Dalam pertandingan pasti ada yang kalah. Selamat kepada peserta yang kompeten, bagi yang belum kompeten janganlah berkecil hati, kita semua tidak menginginkan hal itu, " ajak Rosdiana yang merupakan satu-satunya wanita yang mengikuti UKW muda.
Janpiter Simorangkir mewakili jenjang madya dalam pesan dan kesannya mengatakan, bahwa mengikuti UKW memang berat untuk menjadi kompeten.
Terima kasih atas kerja keras panitia sehingga pelaksanaan UKW ini terlaksana yang sudah diundur dua kali.
" Kami juga ikut merasakan penderitaan peserta terdampak bencana yang mengikuti UKW kolaborasi PWI Bonapasogit dengan PTAR, " kata Janpiter..(MN)