Jadi Sorotan, Kajari Paluta Tersandung Kasus Dugaan Pemerasan Saat Menjabat di KKT

photo author
- Kamis, 18 Desember 2025 | 18:31 WIB
Kajari Padang Lawas Utara (Paluta) DW (Realitasonline.id/Dok)
Kajari Padang Lawas Utara (Paluta) DW (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - PALUTA | Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang Lawas Utara (Paluta) DW sebelumnya pernah menjabat sebagai Kajari Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Provinsi Maluku jadi sorotan, karena tersandung kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Bupati KKT Petrus Fatlolon sebesar Rp 10 Milyar.

Hal tersebut diketahui melalui siaran live streaming di Komisi III DPR Rapat Panja Reformasi Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan dengan Suparman Marzuki, dan Sugeng Teguh Santoso, Kamis lalu (4/12/2025).

Saat rapat berlangsung, istri mantan Bupati Kepulauan Tanimbar JF Pentury menceritakan kronologis kasus suaminya hingga ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejaksaan Kepulauan Tanimbar.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pemerasan, Dirpropam dan Kasubdit Paminal Dinonaktifkan

JFatholon menyerahkan bukti rekaman video saat suaminya bertemu dengan bapak DW ketika itu menjabat sebagai Kajari Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Saat itu Petrus bertemu dengan DW di sebuah hotel terpantau dalam rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) Hotel Kamari Kota Ambon.

Dalam rapat tersebut juga diputar rekaman percakapan antara Bupati KKT dengan seseorang yang diduga Kajari KKT saat itu DW.

Untuk diketahui, mantan Bupati KKT PF saat ini ditahan Kejari KKT di Lapas Waiheru atas dugaan tindak pidana korupsi Badan Usaha Milik Negara dan ditetapkan tersangka dugaan tindak pidana korupsi SPPD fiktif.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Kasus Dugaan Pemerasan Oknum Wartawan di PN Lubuk Pakam Ditunda, Dua Terdakwa Mangkir

Hingga berita ini diturunkan, Kajari Paluta DW belum bisa dijumpai untuk dimintai tanggapan terkait kasus dugaan pemerasan tersebut.(ASR)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X