SIBOLGA – realitasonline.id | Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sibolga Mhd Yusuf Pasaribu mengatakan akan mempertanyakan kepada Syarfi Hutauruk, soal hilangnya sejumlah aset berharga milik pemerintah dari Rumah Dinas Wali Kota Sibolga.
Sekda Yusuf Batubara menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan BPK ditemukan sejumlah barang tidak ada lagi di rumah dinas wali kota Sibolga, yang nilainya sekitar Rp 461 juta.
“Sedangkan di rumah dinas Pak Wakil, barang tidak ada lagi nilainya sekitar Rp 127 juta,” beber Yusuf Batubara.
Yusuf Batubara mengungkapkan, pernah menerima surat dari Wali Kota Sibolga yang lama, Syarfi Hutauruk. Surat tersebut berisi permintaan untuk membawa sejumlah barang dari rumah dinas wali kota.
“Memang ada surat dari pejabat lama yang meminta kepada kami akan membawa barang, beliau bersedia membayar atau membeli melalui lelang. Itu sekitar di bulan Februari. Tetapi prosedur itu belum terlaksana, barang sudah tidak ada lagi,” ungkap Sekda.
“Barang ini tidak seperti membeli di pasar. Harus kita lihat dulu apakah layak untuk dilelang, kemudian menilai barangnya itu harus kita teruskan dulu ke KPKNL. Harusnya barang ini jangan dibawa dulu, tapi ternyata barangnya sudah tidak ada lagi,” jelasnya.
Sekda mengatakan akan segera mempertanyakan kepada Syarfi Hutauruk soal sejumlah barang yang sudah tidak ada lagi di rumah dinas wali kota.