Seraya pembangunan berjalan Junior Hutabarat terus melakukan penggalangan dana sesuai kebutuhan, terang Siagian. Seraya ditambahkan oleh Abdul Rahman Ritonga selaku penasehat, pada saat peletakan batu pertama tersebut, Bhabinkamtibmas Bripka Junior Hutabarat diangkat menjadi ketua pembina remaja mesjid dan kelompok pengajian pemuda mesjid.
Sementara Bripka Junior Hutabarat, kepada wartawan mengatakan, dari sisi tugas sebagai alat negara semua yang dilakukannya merupakan sebuah kewajiban. Berada ditengah-tengah masyarakat untuk membawa manfaat yang baik. Karena prinsip hidupnya adalah bisa bermanfaat bagi orang lain.
Dirinya yang bertugas selama kurang lebih 5 tahun di Polsek Pahae Jae dan Bhabinkamtibmas untuk 8 Desa, dimana karakter masyarakatnya bersifat heterogen, masyarakat memeluk agama Nasrani dan Muslim bisa berbaur dengan baik. Seperti acara adat, mereka bersama-sama membantu, menghadiri dan bahkan bersama untuk makan.
"Saya melakukan pendekatan persuasif dalam melaksanakan tugas dan selalu optimis. Beradaptasi dengan berbagai karakter warga. Mudah-mudahan sejauh ini saya masih diterima. Saya selalu berusaha berbuat yang terbaik untuk masyarakat, semampu saya dan sesuai kapasitas saya," ucap Bripka Junior Hutabarat. (MN)