Program menghimpun, membayar atau mengeluarkan zakat dan infaq bagi ASN yang muslim ini disebut dengan Gerakan Amal Sholeh (GAS). Sedangkan bagi ASN yang beragama non muslim, digelorakan Gerakan Amal Kasih (GAK) untuk menghimpun dana bantuannya guna disalurkan kepada masyarakat yang beragama selain Islam. Bantuan dari GAK tersebut juga disalurkan ke rumah ibadah umat yang beragama non muslim.
Gerakan Kebersihan Kantor
Selain program GAS dan GAK, Pemkab Sergai juga menggaungkan gerakan penataan kebersihan, keindahan dan kenyamanan kantor. Adapun lingkup kantor yang dimaksud adalah Komplek Kantor Bupati Sergai, kantor Perangkat Daerah serta kantor-kantor Kecamatan dan Desa/Kelurahan maupun lingkungan sekitarnya.
Program kebersihan ini juga menyasar ke fasilitas umum lainnya, seperti pembersihan dan pengorekan parit-parit jalan yang ada di kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan dengan metode padat karya. Dengan metode padat karya ini, setidaknya sudah membantu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Sergai. Petugas kebersihan ini disebut Bupati dan Wabup Sergai sebagai Tim Merah Sapu Bersih (Tim Merah Saber) karena mereka menggunakan identitas baju kaos untuk bekerja berwarna merah.
Tim Merah Saber yang direkrut Kabupaten Sergai sebanyak 50 orang dikoordinir oleh Dinas Lingkungan Hidup dan berkoordinasi dengan para Camat dalam melaksanakan aksi bersih-bersihnya. Sedangkan untuk setiap desa/kel direkrut 2 (dua) orang per desa/kel dengan pembayaran gajinya diambil dari APBDes dan anggaran dana kelurahan. Kerja Tim Merah Saber yang dari desa/kel ini dikoordinir oleh masing-masing Kepala Desa/Lurah dan para Camat. Dalam suatu kesempatan baik Tim Merah Saber dari kabupaten maupun Tim Merah Saber dari desa/kel dikoordinir Dinas Lingkungan Hidup dan Camat melaksanakan kegiatan pembersihan serentak di kecamatan dan desa/pkel secara terkoordinir.
Baca juga: Gebyar Vaksin 6000 Lansia Lancar, Bupati Sergai: Terima Kasih
Jika diperhitungkan sebanyak 536 personil Tim Merah Saber dari kabupaten, desa/kel dengan penghasilannya rata-rata 1,5 juta per bulan maka uang beredar di Kabupaten Sergai per tahunnya untuk program padat karya, membuka lapangan kerja baru mencapai 9,648 miliyar. Itu bagian dari keberpihakan pasangan DAMBAAN dalam mendukung program padat karya dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Tanah Bertuah.