Rosmayanti memaparkan, sejak tahun 2014, BKMT Kecamatan Arse mendirikan Koperasi Amaliyah untuk membantu kelancaran usaha anggota pengajian dan tujuan lainnya agar pelaksanaan pengajian tetap berjalan lancar tanpa kendala.
"Setiap anggota, yang saat ini jumlahnya mencapai 650 orang, menyetor iuran per orang sebesar Rp.5.000 per bulan dan saat ini dana yang dikelola sudah mencapai Rp.500 juta," tuturnya
Sementara Anggota DPRD Tapsel dari Fraksi Golkar Mhd. Rawi Ritonga, mengatakan hal yang sama, yang menurutnya, 10 tahun Syahrul menjabat sebagai Bupati Tapsel telah berhasil membangun sosial kemasyarakatan dan keagamaan.
"Syahrul berhasil mengubah wajah Kecamatan Arse, SD. Hole dan Aek Bilah menjadi lebih baik lewat program pembangunan bidang infrastruktur yang saat ini sudah dinikmati masyarakat dan diharapkan semakin dapat ditingkatkan di masa mendatang," terang Rawi.
Menyahuti itu, Syahrul M Pasaribu sebagai Ketua Dewan Pakar sekaligus pendiri BKMT Tapsel mengatakan, pendirian BKMT ini adalah untuk pengkonsolidasian semua Majelis Taklim yang ada di 15 Kecamatan di Kabupaten Tapsel.
"Ini bagian dari upaya peningkatan iman dan taqwa (Imtaq) umat Islam melalui tausiyah atau ceramah para ustadz di setiap pengajian akbar yang digelar sekali sebulan oleh BKMT Kecamatan," kata Syahrul.
Ia menambahkan, BKMT ini juga termasuk bagian upaya peningkatan silaturrahmi umat sesuai anjuran agama Islam yaitu hablum minalloh wa hablum minannas (menjaga hubungan dengan Allah SWT dan hubungan sesama manusia)
"Alhamdulillah, sampai saat ini masih terjaga dengan baik dan pantas kita syukuri, serta pertahankan dan lanjutkan sampai masa-masa mendatang," ungkapnya.