Syahrul menjelaskan, tahun 2011 lalu Ketua BKMT Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memberinya mandat untuk membentuk dan mendirikan BKMT di Tapsel dan sejak itulah pengajian BKMT berkembang di 15 Kecamatan yang ada saat ini.
Terkait koperasi BKMT Arse, ia selaku pendiri BKMT Tapsel dan merupakan anggota kehormatan, juga wajib membayar iuran dengan jumlah yang sama dengan anggota lainnya di setiap kehadirannya pada pengajian BKMT.
Pada pengajian akbar BKMT Kecamatan Arse ini, saya juga harus dan wajib menunaikan serta melunasi iuran koperasi BKMT saya yang tertinggal sebesar Rp3,5 juta, papar mantan anggota DPRD Sumut tiga periode dari Partai Golkar ini.
Di kesempatan itu juga, Syahrul Pasaribu mengajak semua warga untuk mengikuti dan mematuhi anjuran pemerintah, terutama mensukseskan pembangunan seperti kegiatan vaksinasi dalam rangka memutus penyebaran Covid-19.
"Sebagai warga negara yang baik, kita harus mendukung program pemerintah yang sekarang demi kemajuan daerah, bangsa dan negara ke depan," pintanya.
Berbicara hasil pembangunan 10 tahun ia menjabat Bupati, Syahrul menyebut biarlah rakyat dan tanah Tapsel yang menilai dan menjadi saksi.
"Semoga dapat ditingkatkan pemerintahan saat ini, minimal bisa mempertahankannya, karena, sebagai warga yang baik, kita semua harus mendukung program pemerintah," tutupnya. (RI)