TAPANULI SELATAN – realitasonline.id | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) M. Rawi Ritonga akhiri reses masa Sidang I Tahun 2022-2023 di Desa Lobutayas Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapsel, Jumat (18/11/2022).
Di reses terakhirnya ini, M.Rawi Ritonga diberi kejutan oleh masyarakat Lobutayas, yang secara spontan mangulosi Anggota DPRD Tapsel ini, yang cukup getol memperjuangkan daerahnya untuk kemajuan. M.Rawi Ritonga bersama rombongan sempat kaget, apa gerangan yang terjadi. Bisik punya bisik, rupanya, di hari itu, satu setengah jam sebelum rombongan sampai dilokasi, aliran listrik yang dihasilkan melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sudah menyala di rumah-rumah masyarakat di Desa Lobutayas dan sekitar 60 Kepala Keluarga (KK) sudah betul-betul merasa merdeka, karena sudah bisa menikmati energi listrik.
Untuk reses kali ini, M. Rawi Ritonga secara khusus meminta kesediaan Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 H.Syahrul M.Pasaribu,SH yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Sumut itu untuk bersamanya mengunjungi daerah terpencil di daerah pemilihannya yang sejak dulu atau ketika memimpin sebagai Bupati Tapsel menjadi prioritas perhatikannya yaitu Desa P.P.Mandasela dan Parau Sorat Sitabo-tabo Kecamatan Saipar Dolok Hole (SD Hoke) dan Desa Lobutayas Kecamatan Aek Bilah.
Reses anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel itu, sekaligus dirangkaikan masyarakat sebagai syukuran atas teralirinya listrik di rumah warga. PLTMH yang penuh penantian panjang itu, dibangun dengan dana Rp.2,5 Miliar lebih, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Tahun Anggaran (TA) 2022.
Memanfaatkan sungai kecil yang ada di Dusun Aek Gambir, PLTMH itu menghasilkan 18 hingga 22 Kilo Watt energi listrik. Ada 60 KK termasuk fasilitas umum seperti Masjid, Balai Desa dan sekolah di Desa Lobutayas, sudah bisa menikmati listrik, yang tersebar di Dusun Lampining, Huta Baru dan Parsanggaran dengan panjang jaringan sekitar 6 Kilometer.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lobu Tayas, Zulhamuddin Pasaribu menjelaskan, dengan tersedianya listrik di pemukiman mereka, yang berada dilekukan perbukitan jajaran Bukit Barisan, dipelosok Tapsel, merupakan suatu 'kemerdekaan' dan kesyukuran luar biasa. Tentu, merdeka dari keterbatasan, karena tidak adanya energi listrik selama ini.
" Sebagai warga, sangat pantas kami bersyukur kepada Tuhan YME atas nikmat ini. Tak lupa pula mengucapkan terimakasih kepada H Syahrul M Pasaribu dan M Rawi Ritonga sekaligus juga kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang telah mangulosi keduanya, karena mereka berdua (Syahrul M Pasaribu dan M. Rawi Ritonga), tiada henti memperjuangkan pembangunan di Desa kami, terlebih pembangunan PLTMH yang telah bisa kami nikmati saat ini, " ungkap Zulhamuddin.