Dalam Kunjungan Reses, Warga Lobutayas Aek Bilah Ulosi Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel M. Rawi Ritonga

photo author
- Senin, 21 November 2022 | 14:15 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Tapsel M. Rawi Ritonga bersama tokoh masyarakat Sumut Syahrul M Pasaribu diulosi warga saat kunjungan reses terakhir masa Sidang I Tahun 2022-2023 di Desa Lobutayas Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapsel, Jumat (18/11/2022). (Foto : Realitasonline / Riswandy)
Anggota DPRD Kabupaten Tapsel M. Rawi Ritonga bersama tokoh masyarakat Sumut Syahrul M Pasaribu diulosi warga saat kunjungan reses terakhir masa Sidang I Tahun 2022-2023 di Desa Lobutayas Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapsel, Jumat (18/11/2022). (Foto : Realitasonline / Riswandy)

Sebab, katanya, sebelum memenangi Pilkada 12 Mei 2010 dan dilantik jadi Bupati Tapsel 12 Agustus 2010, dirinya bersama tim telah keliling Tapsel hingga kepelosok-pelosok, termasuk Lobu Tayas. Sehingga, dengan sendirinya, ada pemetaan mendasar baginya yang menjadi obsesinya untuk diwujudkan dalam membuka keterisoliran sekaligus berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

" Makanya diawal kepemimpinan saya di Tapsel, yaitu tahun 2011 langsung memperjuangkan pembangunan pembangkit listrik skala kecil dengan menjumpai Bapak Agung Laksono ketika itu Menko Kesra RI dan hasilnya tahun 2013 dibangun sebanyak 7 unit PLTMH sekaligus, terdiri dari, 5 unit di Kecamatan Aek Bilah yaitu Aek Urat, Aek Latong, Silakkitang, Sihulambu dan Ramba Padang, satu unit di Kecamatan Arse yaitu Tano Ponggol dan satu unit di Kecaatan Batang Toru yaitu di Dusun Batuhoring, " kenangnya.

Tidak hanya itu, perhatian untuk memenuhi kebutuhan dasar listrik non PLN bagi warga yang jauh dari jangkauan jaringan PLN terus membahana. 'Camping' di Medan dan Jakarta pun dilakoni mantan anggota DPRD Sumut tiga periode ini, untuk menelusuri berbagai program pembangunan yang mungkin bisa direalisasikan didaerah yang dipimpinnya.

" Termasuk program pembangunan ketersediaan energi listrik untuk rakyat, sehingga pembangunannya terealisasi tanpa membenani keuangan daerah, dengan demikian APBD daerah digunakan untuk membangun infrastruktur lainnya, " kata Syahrul yang juga Ketua Wantim MUI Tapsel itu.

Berkat hubungan baik dengan sahabat di Provinsi dan Pusat, selama memimpin, kita bisa mendaratkan 20 unit pembangkit listrik baik PLTMH maupun PLTS Terpusat ditambah 1 hari ini dan Desa Lobutayas merupakan Desa terakhir yang dialiri listrik sehingga jumlah keseluruhan menjadi 21 unit yang apabila ditambah satu lagi di perbatasan Tapsel - Paluta disekitar Rahuning menjadi 22 unit.

" Terima kasih kepada para sahabatnya baik di Pemerintah Provinsi maupun Pusat yang telah menyahuti harapan dan keinginan rakyat di Tapsel. Perjuangan untuk mendaratkan pembangunan PLTMH didesa ini sempat tertunda sejak 2019 lalu akibat pandemi Covid. Tapi, Alhamdulillah, Wasyukurillah, sejak hari ini, listrik di Desa Lobu Tayas ini telah dinikmati rakyat. Ini tentu, buah dari kesabaran, kegigihan, keikhlasan dan ketulusan kita dalam mewujudkannya dan saya sangat bersyukur untuk itu, hari ini semua Desa terpencil di Tapsel yang sulit dialiri melalui PLN sudah terpenuhi kebutuhan dasar listriknya sebagaimana cita-cita saya sejak memimpin daerah ini, " ucap Syahrul Syahrul M Pasaribu yang juga pendiri dan Ketua Dewan Pakar BKMT itu.

Ia berharap, dengan selesainya pembangunan PLTMH Lobutayas ini, maka semua masyarakat Aek Bilah sudah terpenuhi kebutuhan dasar listriknya yang terdiri dari 12 Desa dengan rincian listrik yang dihasilkan PLTMH sebanyak 9 unit untuk 7 desa atau dinikmati 57,4 persen rakyat Aek Bilah dan 5 Desa atau 42,6 persen melalui PLN. Tetap jaga kebersamaan dan kekompakan. Jangan mau dipecah belah, dan jaga hutan kita terutama dikawasan dan catchment area pembangkit, agar ketersediaan air tetap terpelihara.

" Dengan listrik ini, harapan saya kepada orangtua di Desa ini, manfaatkan fasilitas penerangan ini untuk belajar anak-anak kita. Saya harap anak-anak Lobu Tayas semakin pintar dengan adanya listrik, sehingga kedepan lahir tokoh dari desa ini. Tak ada lagi alasan tak ada listrik untuk belajar. Sebagai orangtua, mari kita junjung filosofi Anakkon hi do hamoraon di au, " ungkapnya, sambil mengucapkan terima kasih atas penyematan ulos oleh warga pada 'Syukuran Menyala Perdana PLTMH Lobu Tayas' yang dirangkai dengan Reses Anggota DPRD Tapsel M Rawi Ritonga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X