PADANG SIDEMPUAN - realitasonline.id | Dalam perjalanan sejarah, terbentuknya Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padang Sidempuan dari yang sebelumnya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), kemudian menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan kini menjadi UIN Syahada Padang Sidempuan, tidak terlepas dari peran mantan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Syahrul M. Pasaribu SH.
Hal itu diakui Rektor UIN Syahada Padang Sidempuan Dr. Muhammad Darwis Dasopang melalui Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan & Kerjasama Dr. Ikhwanuddin Harahap,M.Ag, ketika membuka kegiatan seminar ilmiah yang digelar Dewan Eksekutif Mahasiwa Kabinet Amerta UIN Syahada Padang Sidempuan di aula Kampus UIN Syahada Padang Sidempuan, kemarin.
" Pak Rektor UIN Syahada Padang Sidempuan Dr. Muhammad Darwis Dasopang, tidak bisa hadir karena sedang ada tugas di Palembang. Diharapkan, ketidakhadiran Rektor tidak mengurangi makna pelaksanaan acara. Tak lupa Rektor juga menyampaikan titip salamnya ke Pak Syahrul Pasaribu, " sebut Dr. Ikhwanuddin Harahap,M.Ag.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam kegiatan seminar ilmiah UIN Syahada Padang Sidempuan, yang mengambil tema 'Peran Mahasiswa Dalam Pembangunan Daerah', juga menghadirkan Syahrul M Pasaribu, yang sengaja diundang menjadi pembicara. Untuk itu ia mengajak peserta seminar untuk mengikutinya secara seksama dan sepenuh hati, karena akan banyak ilmu yang akan diperoleh dari pengalaman beliau.
" Syahrul M Pasaribu, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Tapsel, menjadi salah satu pendukung utama peralihan status dari STAIN ke IAIN Padang Sidempuan dan kini menjadi UIN Syahada Padang Sidempuan dan beliau ini turut menjadi pelaku sejarah peralihan status STAIN menjadi IAIN dan UIN Syahada sejak tahun 2012. Kami tidak akan melupakan sejarah itu, " terang Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag.
Dijelaskannya, mahasiswa adalah agen perubahan (agent of change). Fakta yang tak bisa terbantahkan, dunia bisa berubah di tangan mahasiswa.
" Tugas mahasiswa, bagaimana belajar dengan serius agar dapat mengaktualisasikan diri sebagai agen perubahan, tidak hanya sebagai pelakon biasa tapi bisa mengambil peran, " ujarnya.