Ia menegaskan, 10 tahun memimpin Kabupaten Tapsel, Syahrul Pasaribu dinilai suskes merobah wajah daerah ini. Tidak hanya di bidang infrastruktur, juga aspek sumber daya manusia, walaupun belum sempurna secara keseluruhan.
" Sehingga sangatlah tepat sekali sebutan 'Bapak Pembangunan Tapsel' disematkan kepada bapak Syahrul Pasaribu. Terpenting bagi rakyat, selama menjabat bapak bukan tipe sosok kacang yang lupa kulitnya, " ujarnya.
Di sisi lain, Syahrul Pasaribu merespon keinginan masyarakat yang kompak meminta dirinya agar melanjutkan pengabdian melalui kursi DPR RI, merasa haru hingga mengucapkan terimakasih.
Baca Juga: Raih Penghargaan Terbaik I PPKM Award, Kadinkes Paluta : Ini Berkat Kerjasama Semua Pihak!
" Terimakasih atas dorongan serta dukungan dari bapak dan ibu sekalian. Pesan saya, jaga selalu kekompakan. Karena itu menjadi modal penting dalam memberhasilkan pembangunan, " ajaknya.
Bagi Syahrul, kekompakan antara pemimpin dan yang dipimpin itu pula yang ia terapkan selama menjabat Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021. Hasilnya, ia serahkan rakyat menilai.
"Apa yang telah saya torehkan selama 10 tahun memimpin, biarlah bumi dan rakyat Tapsel yang menilai. Meskipun belum sepenuhnya sempurna, tapi rakyat sudah nikmati hasilnya, " tandasnya. (RI)