Medan - Realitasonline.id|Kepala Dinas PUPR Sumut Bambang Pardede melalui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Marlindo Harahap menyampaikan progres terkini pengerjaan proyek jalan dan jembatan Sumatera Utara Rp 2,7 triliun menunjukkan kemajuan dengan capaian 38,08 persen.
KPA Marlindo Harahap mengakui proyek jalan dan jembatan Sumatera Utara Rp 2,7 triliun tersebut memang sempat menunjukkan perlambatan di akhir tahun 2022, yakni hanya 25%, namun progres terkini dari proyek multiyears Pemprov Sumut tersebut sudah mencapai 38,08 persen.
Baca Juga: Telkom Latih Penyandang Disabilitas Mahir TIK Di 12 SMA/SMK Se Indonesia
"Proyek untuk menggenjot daya saing dan pertumbuhan ekonomi Sumut saat ini tidak ada masalah baik dari sisi teknis, pendanaan maupun dari sisi hukum," kata Marlindo Harahap yang juga Kabid Pembangunan Dinas PUPR Sumut tersebut sembari menambahkan sudah 38,08 persen progres hingga kondisi per 7 Mei 2023.
Lebih lanjut Marlindo Harahap mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak pelaksana proyek yakni Waskita Karya (Persero) dan KSO. "Tidak sekedar koordinasi, tapi memang kita kita pantau ketat, kita warning. Itu sesuai kesepakatan bersama, bahwa proyek infrastruktur ini harus segera dirasakan masyarakat manfaatnya," ujar Marlindo Harahap.
Baca Juga: Family Gathering PWI Sumut Tahun Ini Digelar di Batubara, Catat Tanggalnya
Marlindo Harahap mengatakan Waskita KSO juga terus menunjukkan keseriusannya di lapangan. Bahkan mereka bekerja siang dan malam. Mobilisasi peralatan dan material serta pekerja proyek, terus dipastikan.
Baca Juga: Anggota DPRK Abdya Kecam Oknum Sopir Bus Sekolah yang Lakukan Aksi Cabul Anak di Bawah Umur
Meskipun begitu, Marlindo Harahap berharap proyek MYC terus didukung masyarakat. Ia mengatakan tanpa dukungan masyarakat, akan sulit merealisasikan proyek tersebut.
"Adapun kritikan, sampaikan kepada kami. Kami terbuka, siap menerimanya. Intinya mari sama-samalah kita mendukung proyek MYC Rp 2,7 triliun ini," pungkas Marlindo. (AL)