Binjai - Realitasonline.id| Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) tidak akan tinggal diam dengan maraknya Begal belakangan ini yang telah meresahkan masyarakat atas tindakan kekerasan terhadap pengendara sepeda motor (sepmot) dan perampasan di jalanan hingga sampai tega menghilangkan nyawa tersebut.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi yang di temui wartawan usai peresmian Markas Brigadir Mobil (Brimob) 1, Wilayah Sumbagut di Binjai, Selasa (6/6/2023).
Disebutkannya, tidak ada ruang bagi sekelompok orang yang buat onar di jalanan (genk motor) karena tindakan mereka sudah meresahkan pengendara di jalan.
Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara ke 77 Polresta Deli Serdang Gelar Perlombaan Pos Siskamling
Naman di dalam pengamanan gemot Poldasu telah membentuk tim khusus yang bertindak melakukan penyisiran di lapangan dan berkoordinasi dengan Polrestabes, Polres Binjai sesuai wilayah hukum yang ada. Satuan tugas sudah terbentuk. ucap nya.
"Baru-baru ini petugas melakukan penangkapan di daerah Sunggal, Namun pihak kepolisian mengalami kesulitan dalam menetukan pasal hukum atas tindak pidana nya, sebab banyak dari gemot tersebut para pelaku nya masih di bawah umur alias pelajar. jelas Hadi Wahyudi, Perwira Menengah (Pamen) kelahiran 1977 ini.
Baca Juga: Hari LH se Dunia, Selama 4 Dekade Inalum Komit Lakukan Konservasi Kawasan Danau Toba
Akan tetapi kepolisian terus berkoordinasi dengan instansi terkait, pihak sekolah maupun orang tua pelajar tersebut. Tetapi bagi pelaku yang masuk usia dewasa tetap di tindak sesuai perbuatan dan humum yang berlaku.
Baca Juga: Mendarat di Jeddah, 283 Jamaah Haji Khusus Langsung ke Madinah
Menyikapi masalah geng motor yang notabene pelaku nya masih di bawah umur atau dibawah usia17 tahun, semata-mata bukan hanya tangung jawab kepolisian saja, bagaimana dengan pemerintah daerah tanmya Hadi Wahyudi, yang menyebut seperti Dinas Pendidikan maupun orang tua dan lingkungan sekitar hendak nya turut berpartisipasi aktip di dalam melakukan pencegahan tindak dan prilaku anak yang belum dewasa. (BD)