Hari LH se Dunia, Selama 4 Dekade Inalum Komit Lakukan Konservasi Kawasan Danau Toba

photo author
- Selasa, 6 Juni 2023 | 20:22 WIB
Pihak Inalum saat menanam pohon sebagai komitmen melestarikan lingkungan di Kawasan Danau Toba (Realitasonline.id/guntur)
Pihak Inalum saat menanam pohon sebagai komitmen melestarikan lingkungan di Kawasan Danau Toba (Realitasonline.id/guntur)

 

Lima Puluh - Realitasonline.id | PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sudah tumbuh selama lebih dari 4 dekade, masih tetap komit menjaga ekosistem melalui program konservasi, di kaasan Danau Toba dan Pantai Timur Selatan termasuk Batubara.

 "Langkah ini merupakan cara Inalum mendukung program pemerintah melestarikan lingkungan dan mewujudkan Net Zero Emission 2060," ujar Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende, Selasa (6/6/2023) dalam rangka hari LH (Lingkungan Hidup) se dunia.

Sebagai perusahaan telah hadir cukup lama di Indonesia, lanjut Ende, Inalum berkomitmen menjaga ekosistem kawasan sekitar wilayah operasional, baik di Danau Toba (Kawasan PLTA) ataupun di Pantai Timur Sumatera (Kawasan Smelter Kuala Tanjung), dengan terus melakukan innovasi dan konsistensi penuh, dsietiap program berhubungan dengan lingkungan.

Baca Juga: Mengenai EVALI: Penyakit Radang Paru-paru Disebabkan Rokok Elektrik

“Inalum sudah tumbuh selama lebih dari 4 dekade, telah memberikan komitmen penuh dan konsistensi khusus, dalam hal pelestarian lingkungan sekitar perusahaan. Kami tidak bekerja sendiri dan terus berkolaborasi dengan banyak pihak, karena Inalum yakin kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab banyak tangan, sehingga sinergi dan kolaborasi mutlak dilakukan,” ujar Mahyaruddin.

Disebutkan, sepanjang tahun 2022, Inalum menjalankan program kepedulian lingkungan di Kawasan Operasional di Kuala Tanjung dan Paritohan. Dalam hal operasional, Inalum berhasil melakukan Eco-Inovasi Konversi HSD menjadi LNG Efisiensi penggunaan energi pada 18.252,35 Gigajoule. Dalam hal energi, Inalum secara konsisten menggunakan energi listrik dihasilkan dari PLTA Sigura-gura dan PLTA Tangga sebagai energi produksi aluminium dan operasional perumahan karyawan.

Di Pantai Timur Sumatera Utara, Inalum mengembangkan Eco-Tourism Mangrove Pantai Sejarah, Desa Perupuk, Kabupaten Batu Bara. Inalum sejak 2014 melakukan konservasi di 20 Ha Lahan Mangrove, dengan rincian sebanyak 5 Ha digunakan sebagai Lahan Planting dan sebanyak 15 Ha melakukan konservasi untuk Lahan Eksisting. Total selama 9 tahun, Inalum telah melakukan penanaman 51.000 Bibit Mangrove Bakau.

Baca Juga: Horja Godang Boru Markabuatan Wali Kota Sidimpuan Lestarikan Adat Budaya Dan Cerminkan Kebersamaan

Masih di Pantai Timur Sumatera Utara, Inalum membuat program Edukasi Publik Burung Migran Air yang setiap tahun singgah di Desa Lalang dan Desa Prupuk, Kabupaten Batubara. Unik karena kawasan yang berdekatan dengan Smelter Kuala Tanjung tersebut setiap tahun selalu disinggahi 30 jenis Burung Migran yang sedang melakukan migrasi dari Belahan Bumi Utara ke Selatan.

Sebagai langkah merawat siklus tahunan tersebut, Inalum menciptakan Program Ekowisata Bird Wathcing kepada masyarakat sekaligus melakukan sosialisasi Peraturan Desa tentang Perlindungan Burung Air Bermigrasi kepada publik. Sementara di Kawasan Danau Toba, Inalum melakukan penanaman pohon secara rutin di Kawasan Daerah Tangkapan Air Danau Toba, Sumatera Utara.

Sepanjang tahun 2022, Inalum menanam 149.000 bibit pohon produktif di 299 Ha yang tersebar di pesisir 7 Kab/Kota yang berbatasan dengan Danau Toba. Pohon yang ditanam antara lain Makadamia Nut, Alpukat, Jengkol, Pete, Mahoni. Untuk menyukseskan kegiatan ini, Inalum berkolaborasi dengan 15 Kelompok Tani Hutan setempat secara berkelanjutan.

Baca Juga: Taput Bidik PAD Sektor TKA, Payung Hukumnya Sedang Dibahas DPRD

Sebagai satu-satunya Pabrik Peleburan dan Pengolahan aluminium di Indonesia yang telah dioperasikan selama lebih dari 4 dekade ini, Inalum mempertimbangkan untuk berperan serta, meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar perusahaan. Inalum menyadari kelancaran pembangunan dan keberhasilan operasi tidak dapat dipisahkan dari kolaborasi semua pemangku kepentingan, karena Inalum yakin perusahaan akan terus berkembang jika bisa tumbuh bersama-sama.

“Pada tahun 2023 ini, Inalum akan terus melanjutkan program-program berbasis lingkungan berkelanjutan dan mungkin melakukan inovasi-inovasi agar manfaatnya bisa dirasakan Indonesia. Kami berharap dukungan dan kolaborasi dari seluruh pihak untuk niat baik perusahaan di tahun 2023 ini,” katanya.(Gus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X