Bersama Jaga Kelestarian Alam, Kader Banteng PDIP Taput Tanami Lereng Dolok Imun

photo author
- Rabu, 7 Juni 2023 | 09:04 WIB
Ketua DPRD Taput Arifin Rudi Nababan, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sabungan Parapat dan kader lainnya aksi penanaman pohon berbuah di lereng Dolok Imun  (Realitasonline.id/Alpon Situmorang)
Ketua DPRD Taput Arifin Rudi Nababan, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sabungan Parapat dan kader lainnya aksi penanaman pohon berbuah di lereng Dolok Imun (Realitasonline.id/Alpon Situmorang)

Taput, Realitasonline.id | Partai PDI Perjuangan terpanggil untuk ikut menjaga kelestarian alam karna bagian dari instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Selain itu satu-satunya partai yang eksis melakukan gerakan penghijauan melalui penanaman pohon berbuah diwilayahnya masing-masing.

Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai PDI Perjuangan Tapanuli Utara kembali melakukan gerakan penanaman pohon berbuah di sepanjang lereng Dolok Imun Dusun Sibontar Desa Hutaraja Hasundutan Kecamatan Sipoholon, Selasa (6/6/2023).

Gerakan penanaman pohon berbuah yang diinisiasi Ketua DPC PDI Perjuangan Taput Nikson Nababan dengan menggerakkan seluruh elemen kader baik fungsionaris, badan, sayap.

Baca Juga: Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Sambut HUT CPM TNI AD Ke-77

Ketua DPC Taput melalui Sekretaris Sabungan Parapat membenarkan turunnya kader Banteng melakukan penanaman pohon berbuah bagian dari misi Partai.

Selain itu, PDI Perjuangan juga menyikapi situasi Dolok Imun yang dikeluhkan warga empat Desa yakni Hutaraja Hasundutan Sipoholon, serta tiga Desa di Pagaran Lumbantonga-tonga, Lumbanmotung dan Sibaragas.

"Partai kita sangat concern dan peduli akan kelestarian alam terutama kondisi perbukitan di wilayah Taput yang mulai kritis. Makanya ketua Kita menginstruksikan kader harus turun melakukan gerakan penanaman pohon," ucap Sabungan.

Baca Juga: Ketua Komisi II DPR RI di Asahan : Penyelenggara dan Adhoc Akan Diasuransi Demi Kelancaran Pemilu 2024

Bacaleg nomor urut Satu Dapil Sipoholon, Pagaran dan Parmonangan tersebut mengungkapkan kondisi Dolok Imun yang merupakan warisan Pomparan Toga Naipospos perlu dijaga.

"Pohon yang kita tanam disepanjang lereng perbukitan yakni Durian, Alpukat, Petai , Bagot sebanyak 3000 batang. Kita harapkan nantinya, pohon ini tumbuh dan dirawat selain untuk menjaga serta menahan resapan air sehingga tidak longsor juga ketika tumbuh ada nilai ekonomis kepada masyarakat sekitar," tambahnya.

Sabungan juga berharap ditahun mendatang Dolok Imun pasca ditanami pohon berbuah akan menjadi lokasi agro wisata. "Sangat berpotensi untuk lokasi agro wisata, apalagi nantinya Pohon berbuah yang kita tanam akan tumbuh serta berkembang dan memberi nilai ekonomi kepada masyarakat," harapnya.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Titi di Langkat Gunakan Dana Desa Mangkrak Diduga Anggarannya Ditelap

Ketua bidang organisasi Arifin Rudi Nababan senada mengamini penanaman pohon berbuah merupakan rangkaian peringatan Bulan Bung Karno.

"Bulan Bung Karno kita maknai dengan gerakan penanaman pohon yang totalnya 3000 batang secara bertahap. Sebelumnya juga telah dilakukan kader telah menanam 1.500 batang dan ini tindaklanjut dari agenda menjaga kelestarian alam," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X