Menyikapi vidio yang dibuat oleh oknum Kepling tersebut, mandor SPBU Negeri Lama Robin Manurung membantah pernyataan yang ada di dalam vidio tersebut.
"Kejadian itu terjadi Minggu 4 Juni sekira pukul 13:00 WIB. Oknum Kepling menyerobot antrian yang telah berbaris 3 dan tidak ada di dalam vidio memohon kepada yang telah terlebih dulu antri untuk didahulukan pengisiannya. Kalau di SPBU Negeri Lama semua dilayani, mau Rp 2000 ribu pun tetap kita layani," ucap Robin dari balik selulernya.
Aksi kekecewaan oknum Kepling di Kelurahan Negeri Baru Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang tidak dilayani pengisian BBM jenis Pertalite Rp 20 ribu itu telah ditonton ribuan orang dari berbagai grup dan dunia maya lainnya. (SR)
