Dalam moment itu Janri mengatakan tahun ini, RSUD Tarutung akan melaunching pelayanan City Scan 64 slice, di mana CT Scan 64 Slice di Tapanuli Raya masih dimiliki oleh RSUD Tarutung.
Kemudian launching pelayanan Mammografi yaitu pelayanan untuk deteksi kanker payudara dan di Tapanuli Raya, RSUD Tarutung memiliki pelayanan tersebut. Rencana tahun depan bahwa RSUD Tarutung juga akan membuka pelayanan Kateterisasi Jantung (Cath Lab).
"Tahun ini akan dipersiapkan gedung, SDM dan pelatihan bagi para pegawai RSUD, sehingga tahun depan Kateterisasi sudah bisa dilakukan di RSUD Tarutung. Bahkan sudah ada Dokter RSUD Tarutung, yang lulus untuk tindakan intervensi Jantung," katanya.
Janri juga menginformasikan RSUD Tarutung membuat program inovasi RAP SONANG yang akan dilaunching tahun 2023.
"Inovasi tersebut adalah salah satu program bagaimana menurunkan complain (keluhan) pelanggan sehingga keluhan tersebut bisa segera ditindaklanjuti dan dijawab agar pasien merasa nyaman dan senang berobat/ berkunjung ke RSUD Tarutung, dan akan diintegrasikan dengan system informasi manajeman Maluma artinya dikembangkan secara elektronik," katanya.
Selain itu, RSUD Tarutung sedang melakukan uji coba metode operasi, yang Bernama ERACS (Enhanced Recovery After Caesarean Surgery) yaitu metode operasi caesar dengan perawatan khusus yang berfokus untuk mempercepat pemulihan pasien. Persalinan ERACS akan mengurangi durasi rawat inap, komplikasi operasi, serta meningkatkan kepuasan ibu.
“Kami mohon dukungan Bapak Bupati tetap berkelanjutan, tetap konsisten membantu masyarakat seperti yang sudah Bapak kerjakan selama ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Saat Ninjau Proyek Pemprovsu di Tanah Karo, Ini Catatan Diberikan Baskami Ginting
Perwakilan Nakes yang lulus PPPK Dokter Spesialis THT Daniel Ginting menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Nikson Nababan. “Saya mewakili teman-teman PPPK mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati beserta jajarannya yang bersedia hadir pada acara sykuran ini," katanya.
Daniel menambakan ada lima dokter yang lulus PPPK, dua Dokter Spesialis yaitu Dokter THT dan Jantung Pembuluh Darah dan dua Dokter Umum. "Kami bisa lulus PPPK ini tidak lepas dari perjuangan Bupati, sehingga ada Formasi PPPK khususnya formasi Dokter Spesialis dan Umum.
Kami sangat bangga dan bersyukur atas kesempatan yang berharga ini. Kami doakan Bapak Bupati dan Direktur RSUD jajarannya, menjadi saluran berkat bagi siapa saja khususnya bagi warga Tapanuli Utara. Kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tutupnya. (AS)
