Binjai - Realitasonline.id| Seorang penjual es yang kesehariannya berjualan di Jalan MT Haryono Kebon Lada Kota Binjai Sumatera Utara ditemukan tewas di dalam mobil Avanza BK 1088 IW dengan kondisi mengenaskan.
Mayat wanita penjual es tersebut bersama mobil Avanza itu ditemukan di Pajak Kp Lalang Klambir V Medan, Rabu (8/6/2023) sore. Mobil Avanza itu milik Vonda Haryaninhsih (50) yang merupakan istri seorang mantri kesehatan bernama Sapta Kurniawan yang sehari-harinya membuka peraktek di Jalan P Kemerdekan Kebun Lada Binjai Utara.
Mayat wanita penjual es yang merupakan istri seorang mantri di Kota Binjai itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar dengan kondisi tewas mengenaskan di dalam mobil Avanza di kawasan Pajak Kampung Lalang Klambir V Kelurahan Tanjunggusta Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (7/6/2023) sore.
Baca Juga: Pemuda dan Demokrasi Indonesia (Opini-Pemilu 2024)
Selanjutnya mayat wanita penjual es tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna diotopsi. Keterangan yang diperoleh dari kerabat keluarganya, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi pada siang itu korban yang diketahui bernama Vonda Haryaninhsih terlihat berjualan es jajanan di dalam mobil Avanza BK 1088 IW dan sedang melayani pembeli.
Korban memang memanfaatkan bagian belakang mobil Avanza itu sebagai tempatnya berjualan jajanan es. Sekira pukul 12:00 WIB, suami korban Sapta Kurniawan datang ke lokasi tempat jualan istrinya, namun tidak melihat korban beserta mobil Avanzanya. Yang terlihat hanya sepasang sandal dan kursi plastik tempat korban biasa duduk istirahat,” ujar Aidil Haryanto, abang kandung korban.
Baca Juga: Terungkap Perubahan Penjabaran Penggunaan APBD Murni 2023 Tanpa Koordinasi DPRD Palas
Selanjutnya, tambah Aidil, suami korban merasa curiga dan menghubungi kerabat keluarganya untuk melacak keberadaan mobil Avanza itu.
“Setelah dilacak melalui GPS, sekira pukul 15:00 WIB akhirnya posisi mobil diketahui berada di sekitar Pajak Kampung Lalang dekat rel kereta api Klambir V Kelurahan Tanjunggusta Kecamatan Medan Helvetia,” terang Aidil.
Setelah mobil ditemukan, kata Aidil, seluruh kerabat keluarga memantau mobil korban dari kejauhan sembari menunggu siapa yang akan keluar dari dalam mobil Avanza itu.
Baca Juga: Ka Sekper Perumda Tirtanadi : Pengolahan Air Baku Sudah Sesuai Permenkes No 2 Tahun 2023
“Setelah hampir dua jam, tidak ada orang yang keluar dari dalam mobil, sementara terlihat tetesan darah keluar dari celah pintu mobil sehingga membuat pihak keluarga langsung mendekati dan memecahkan kaca pintu mobil. Kaca mobil pecah dan terlihat korban tewas bersimbah darah dengan kondisi mengenaskan,” terang Aidil.
Dari keterangan warga sekitar, sebelumnya dua orang lelaki turun dari mobil korban dan langsung naik bus angkutan kota.
“Kami berharap agar pihak Kepolisian secepatnya mengungkap kasus ini sekaligus menangkap para pelakunya,” harap Aidil Haryanto. Sedangkan hingga kini belum didapat keterangan pihak kepolisian terhadap motif pembunuhan sadis tersebut. (BD)