Menurut Sekretaris Umum MW KAHMI Sumut Dadang Darmawan Pasaribu, Gerakan Pendidikan Karakter di era digital kali ini bekerjasama dengan beberapa elemen ada tigabelas ribu peserta didik se deli serdang secada online dan offline limaratus orang.
Tujuannya adalah untuk memperkuat literasi sekaligus pendidikan karakter untuk anak didik.
“Generasi Z ini kita berharap mereka akan punya pegangan atau punya pedoman. Kita berharap pedomannya nilai-nilai luhur Pancasila. Dengan demikan mereka akan punya filter untuk dapat menghindari berita hoak, porno dan berita-berita negarif lainnya,” ujar Dadang.
Sedangkan Kepala Sekolah SMP Perguruan Nusantara, Pantas Tarigan mengucapkan terimakasih kepada panitia yang menjadikan Yayasan Perguruan Nusantara menjadi pusat Dialog Literasi Digital.
“Saya berharap Kegiatan ini dapat terus dilakukan, karena sangat bermanfaat untuk para pelajar," kata Pantas Tarigan. (ZUL)