Ini sesuai dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia kali ini, Solusi untuk Polusi Plastik. Semua produk dari limbah tersebut memiliki nilai ekonomi, sehingga bisa menambah pendapatan masyarakat.
Baca Juga: Walikota Medan Dukung Langkah Polisi Dan TNI Amankan Kota Medan
Ekoenzim misalnya, selain untuk meningkatkan kualitas air tawar juga bisa digunakan sebagai pestisida alami, pupuk alami, filter udara dan lainnya.
”Sampah itu bisa dikelola bahkan menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi, tetapi masih sedikit masyarakat yang memanfaatkannya, karena itu akan kita dorong terus di kawasan Danau Toba agar masyarakat tidak melepas limbah ke danau begitu saja,” ungkap Yuliani Siregar.
Salah satu pegiat lingkungan yang memanfaatkan limbah Rena Arifah, terus berupaya mengembangkan ini. Bersama-sama dengan ibu-ibu di lingkungannya dia membentuk kelompok pengelolaan sampah baik organik maupun non organik.
”Ini diawali dari kegelisahan ibu-ibu akan sampah yang dibuang ternyata kalau dikelola dengan baik bisa menjadi produk bernilai ekonomi. Selain menjaga lingkungan, juga mendapat penghasilan tambahan karena produk ini ternyata diminati seperti briket, paving block dan ekoenzim,” kata dekan Fakultas Teknik Univa ini. (AY)