Lindungi Hutan dan Satwa Langka di Toba dan Batubara, Inalum Komitmen Lakukan Ini

photo author
- Jumat, 21 Juli 2023 | 08:55 WIB
Penanaman Pohon di dataran Toba yang juga akan mempengaruhi ketersediaan dan atau kelebihan air di Batubara  (Realitasonline.id/H.Guntur Sinaga)
Penanaman Pohon di dataran Toba yang juga akan mempengaruhi ketersediaan dan atau kelebihan air di Batubara (Realitasonline.id/H.Guntur Sinaga)


Lima Puluh - Realitasonline.id | PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum membuat program penanaman pohon dan perlindungan satwa langka yaitu Program Kehati, merupakan komitmen perusahaanan mendukung program pemerintah dalam melindungi lingkungan di Kabupaten Batubara.

Ali Hasian VP CSR PT. Inalum mengatakan, Program Kehati adalah sebuah bentuk nyata dari Inalum, berpartisipasi terhadap program pemerintah guna melindungi hutan, dengan melakukan penanaman pohon dan pelindungan satwa langka.

Baca Juga: Warga Angkola Barat Beri Respon Positif Satgas TMMD 117 Kodim 0212/Tapsel: Rehab Tempat Wudhu Surau

"Selain bermanfaat untuk kehidupan manusia, program Kehati ini juga bermanfaat untuk aneka satwa. Hal tersebut dikarenakan tidak hanya manusia saja yang bergantung dengan tanaman, namun satwa pun juga bergantung terhadap tanaman tersebut", kata Ali Hasian, Kamis (20/7/2023).

Jika hutan gundul akibat kebakaran hutan atau penebangan pohon secara liar, lanjutnya, satwa yang tinggal di hutan akan keluar dari hutan. Karena itu, program kehati sangat penting dilakukan.

Baca Juga: Simak! PPPK Wajib Tahu Kabar Terbaru soal Perpanjangan, Kemendikbud Ristek Sampaikan Informasi buat para Guru

Dalam hal ini, Inalum akan melakukan penanaman pohon di STA Danau Toba di Makadamia Nut melibatkan 15 Kelompok Tani Hutan dan 4 Stakeholder lainnya, dengan luas lahan 299 dengan 149.000 bibit.

Inalum juga melakukan konservasi atau pelindungan burung air untuk bermigrasi. "Sebanyak 35 jenis burung bermigrasi ke pesisir Batubara, tetapi sering jadi sasaran perburuan. Dengan ini perusahaan bersama Warisan Hidup Sumatera (WHIS) mendorong upaya pencegahan perburuan dan perlindungan habitat", katanya.

Baca Juga: Ketua DPRD SU Minta PT KAI Evaluasi Perlintasan Kereta Api Khususnya di Sumatera Utara

Ali menjelaskan, Inalum akan melakukan sosialisasi secara masif ke berbagai kalangan dan menyusun perdes (peraturan desa) mengenai konservasi burung saat ini telah di terbitkan di 4 desa. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat, bisa lebih proaktif bersama Inalum menjaga lingkungan sekitar.(Gus)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X