Sergai - Realitasonline.id| Sungguh pilu melihat nasib Nek Indamah (73) janda tua di Dusun II Desa Pematang Guntung Teluk Mengkudu Kabupaten Sergai (Serdang Bedagai) Sumatera Utara.
Janda tua ini tinggal seorang diri setiap hari di dalam rumah sempit berukuran 4 mx4m, berdindingkan tepas, beratapkan seng, berlantaikan semen, tanpa ada dapur dan kamar mandi.
Setiap hari Nek Indamah ke luar rumah jika ingin mandi untuk mengambil air dari sumur yang berjarak 4 meter dari rumahnya.
Baca Juga: Polres Batubara Ringkus Pria Tua Jurtul Judi Togel
Air tersebut harus dikumpulkan terlebih dahulu dalam ember yang berada di belakang rumah dan selanjutnya baru bisa digunakan untuk mandi.
Hal tersebut disebabkan Nek Indamah hanya miliki bangunan WC seadanya yang hanya bisa digunakan untuk buang air besar dan kecil yang terbuat dari goni bekas yang dijahit.
WC tersebut berada di belakang rumah berjarak lebih kurang 7 meter.
Baca Juga: Aek Sabaon Masuk 7 Besar Hatinya PKK Berpeluang Raih Prestasi Desa Binaan Tingkat Provinsi
Kondisi sulit itu sudah dialaminya lebih kurang 18 tahun lamanya. Ia ditinggalkan sang suami tercinta (meninggal dunia) lebih kurang 20 tahun.
Dari pernikahan dengan sang suami, janda tua ini dikarunia 3 orang, semuanya sudah berkeluarga dan tinggal di rumah masing-masing.
Kini kata Nek Indamah untuk makan, minum dan memasak makanan keseharian terpaksa menunggu bantuan dari tetangga.
Baca Juga: Kapolsek Deli Tua Patroli Skala Besar Antisipasi Kejahanan Jalanan dan Begal
Jika tidak ada bantuan beli gas, ia terpaksa masak dengan menggunakan kayu bekas yang dikumpulkan dari belakang rumah tetangga.
Menurut pengakuannya, Minggu (6/8/2023), sudah hampir setahun ia tidak pernah lagi memperoleh dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah. Jika tak salah sebutnya, BLT terakhir diterimanya pada Juli 2022.