Jika mau jujur, menurut hitungan biaya dari menanam hingga panen termasuk sudah biaya racun juga pupuk, sebut Sarifah, bisa dibilang kembali modal saja dan keuntungannya cuma dapat beras yang tidak lagi membeli dari pasaran untuk kebutuhan sehari-hari di rumah.
Baca Juga: Ciptakan Pemilu Damai 2024, 18 Parpol Peserta Pemilu Deklarasi di Polda Sumut
Sarifah berharap pemerintah daerah berkenan membantu dan turun tangan untuk melakukan pengawasan, sebab sebagian petani ada yang masih mengeluh terkait sulitnya memperoleh pupuk subsidi jenis Urea dan harganya juga tergolong mahal.
Itu saja yang diharapkan kepada Pemerintah daerah, kami petani ini tidak mampu dan berasal dari kaum yang lemah, imbuh Sarifah. (ML)