Serdang Bedagai - Realitasonline.id | Hasil panen padi para petani di Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara (Sumut) mengalami peningkatan dari tahun lalu.
Seorang petani dari Desa Pematang Guntung Jamrik Sergai saat ditemui Kamis (7/9/2023) menjelaskan sejak menanam hingga panen kebutuhan air terpenuhi dengan baik.
Harga Gabah basah musim panen tahun 2023 naik.
Baca Juga: Wow! Raih 40 Medali di PORA XIV 2023, KONI Abdya Salurkan Bonus Fantastis untuk Atlet, Berapa?
"Keberhasilan panen ini membuat semua petani yang ada di desa ini menjadi bahagia," ucap Jamrik.
Tahun yang lalu kata Jamrik, dari 1 hektar lahan pertanian yang dimilikinya hanya mampu menghasilkan berkisar 5 ton padi saja.
Lanjutnya, tapi beda di tahun 2023 ini, bisa dirata-ratakan mencapai 6-7 ton panen padi yang dihasilkan untuk luasan mencapai 1 hektar. Ini hasil yang cukup baik.
Baca Juga: Mutiha Simaremare Camat Muara bersamaan sejumlah pejabat eselon Pemkab Taput Dikukuhkan
Jamrik berharap kenaikan harga gabah basah ini tidak meningkatkan harga beras di pasaran hingga mencapai 50 persen, sebab gabah basah mengalami kenaikan hanya berkisaran 50 rupiah saja perkilogram.
“Kenaikan harga beras di pasaran maupun di tingkat pengecer dapat dilakukan pengawasan oleh Pemerintah daerah, jangan biarkan kaum ibu sampai menjerit akibat kenaikan beras yang terlalu melambung tinggi," harapnya.
Panen tahun ini memang cukup lumayan, ada peningkatan hasilnya berkisaran sekitar 3 goni saja dari tahun lalu.
Baca Juga: Polres Agara Berhasil Ringkus Dua Tersangka Penyalahgunaan Narkotika
Namun, kata Sarifah (50) dan Salmiah (60) warga Dusun II Desa Pematang Guntung, diharapkan harga Racun yang terbilang cukup tinggi agar dapat diturunkan.
Sarifah mengatakan begitu juga dengan pupuk subsidi Urea, diharapkan bisa diperoleh dengan mudah dan harganya tidak mahal kali.