Binjai - Realitasonline.id | Oknum Kepsek SMP Negeri 8 Kota Binjai inisial AZ Diduga menggunakan oknum calo untuk mendapatkan jabatan kepsek, dengan memberikan dana sebesar Rp 200 juta sebagai uang 'pelicin' menjadi kepala sekolah.
Menurut sumber yang tidak mau di sebutkan namanya, sebelum menjadi Kepsek SMP Negeri 8 Binjai, AZ seorang guru di SMP Negeri 3 Binjai. Seiring waktu, AZ berkeinginan menjadi kepala sekolah di SMP Negeri 3 Binjai melalui oknum calo yang disebut-sebut sangat dekat dengan keluarga walikota Binjai.
Baca Juga: Ratusan Masyarakat Belawan Lakukan Aksi Damai ke Kantor PDAM Tirtanadi, Ini Tuntutannya
Disebutkannya lagi, AZ dijanjikan bisa diurus menjadi kepsek SMP Negeri 3 Binjai dengan membayar Rp200 juta, bahkan ada alat bukti keterangan dari AZ telah memberikan dana 'sogokan' tersebut.
Namun AZ sangat kecewa sekali atas tidak tercapainya menduduki Jabatan Kepala sekolah di SMP Negeri 3 Binjai dan dianggap tidak sesuai dengan keinginannya, karena AZ justru ditempatkan menjadi kepala sekolah di SMP Negeri 8 Binjai, sehingga AZ meminta kembali dana Rp200 juta kepada oknum calo tersebut agar memulangkan uangnya.
Baca Juga: Tak Hanya Merusak Kantor, Kelompok Ormas Kempemudaan Juga Menjarah Sawit Diduga Buntut Dari Ini
Dari keterangan sumber tersebut, oknum calo tersebut sudah memulangkan uang kepada AZ sebesar Rp 150 Juta di Bulan February Tahun 2023, sisanya Rp50 juta lagi. tapi AZ merasa kecewa dan tidak puas kepada pihak oknum yang mengaku bisa mengurus menjadi kepala sekolah.
Oknum Kepsek SMP Negeri 8 Binjai saat dikonfirmasi, Senin (16/10/2023) melalui pesan Whatsaap dan Via Telpon WhatsApp milik pribadinya, tidak membalas dan tidak mau memberikan keterangan tentang dugaan telah memberi uang 'pelicin' menjadi kepsek.(ND)