Siantar - Realitasonline.id | Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw-BI) Pematang Siantar melakukan koordinasi terkait pengendalian inflasi melalui kegiatan capacity building TPID se-Wilayah Kerja KPw -BI Pematang Siantar, di Adimulia Hotel Medan, Rabu (15/11/ 2023).
Capacity building yang berlangsung selama 2 hari (15-16 November) tersebut dihadiri para Sekda 8 Kabupaten / Kota Sisibatas Labuhan (Siantar-Simalungun-Batubara- Tanjungbalai- Asahan-Labuhan Batu-Labura-Labusel).
Melalui kegiatan Capacity building tersebut, masing masing Kabupaten/Kota memaparkan kondisi perekonomian. Akibat dari keterbatasan anggaran dan juga kondisi cuaca menyebabkan sejumlah komoditi pangan naik.
Baca Juga: Analis Kompak Rekomendasikan Koleksi Saham BBRI, Kinerja Keuangan Terlihat Cemerlang
Rata rata daerah mengeluhkan harga beras yang cenderung naik. Penyebab utamanya adalah harga pupuk yang tinggi dan juga kondisi cuaca. Juga harga cabai merah jelang Nataru juga mengalami kenaikan yang signifikan.
Upaya yang dilakukan dalam pengendalian inflasi di setiap daerah Sisibatas Labuhan hampir sama. Melakukan monitoring harga, sidak pasar, kampanye kepada masyarakat untuk belanja bijak dan juga menggelar pasar murah.
Hal itu disampaikan Esron Sinaga Sekda Kabupaten Simalungun, Heri Wahyudi Sekda Kabupaten Labusel, Nurmalini Marpaung Sekda Kota Tanjung Balai, Mulyono Pj Sekda Siantar, Ikramsyah Nasution Asisten II Labuhanbatu, Muhammad Asril Asisten II Labura, Oktoni Ariyanto Asisten II Asahan dan Radyansyah Fitrianda Lubis Asisten II Batubara.
Baca Juga: Tiga Siswa Humbahas Ikuti Lomba Matematika Gasing Nasional di Bitung Sulawesi Utara
Menanggapi hal tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar Muqorobin mengatakan kegiatan Capacity Building yang dilakukan tersebut sebagai salah satu langkah memperkuat koordinasi dan kapasitas TPID di SISIBATAS LABUHAN, khususnya dalam menghadapi periode Nataru.
Dengan menghadirkan narasumber dari Biro Perekonomian Sumut, Bapanas, dan Kemenko Perekonomian RI diharapkan dapat melakukan terobosan dalam pengendalian inflasi di daerah.
"Selain itu melalui kegiatan ini, kami juga mengharapkan koordinasi antara Pemerintah Kab/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat juga dapat tersinergikan dengan baik," kata Robin.
Baca Juga: Wartawan Unit Pemkab Simalungun Studi Komparatif ke Sabang - Aceh
Dikatakannya, sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan yang sama pada 25 Juli 2023 di Parapat, Simalungun. Sebagai salah satu komitmen tindak lanjut dari pertemuan tersebut, seluruh TPID juga berkomitmen untuk mengadakan koordinasi yang lebih intensif antara 8 Kabupaten/Kota di wilayah SISIBATAS LABUHAN.
Oleh karena itu dalam rangka terus memperkuat koordinasi dan sinergi program TPID di SISIBATAS LABUHAN, pada hari kedua kegiatan akan dilanjutkan dengan rapat koordinasi teknis untuk mengevaluasi program TPID di tahun ini dan menyusun action plan dalam menghadapi Nataru dan tahun 2024 di masing-masing TPID.