sumut

Ketua KPU Taput: Aplikasi Sirekap Siap Digunakan untuk Pemilu

Rabu, 31 Januari 2024 | 14:48 WIB
Usai menghadiri pelaksanaan simulasi riil pemungutan dan penghitungan suara di TPS 007 Siraja Hutagalung Forkopimda, KPU dan Bawaslu diabadikan bersama.

Realitasonline.id - Taput | Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Swardy Pasaribu menegaskan aplikasi Sirekap (Sistem informasi rekapitulasi elektronik ) siap digunakan untuk Pemilu 2024.

Aplikasi yang digunakan pertama kali dalam Pilkada serentak tahun 2020 itu, di awal terdapat kendala sinyal karena kondisi geografis di Taput berbukit-bukit.

KPU Taput mengantisipasi hal tersebut dengan petugas Sirekap selain online juga telah dibuatkan sistem offline bagi daerah jauh dari sinyal telekomunikasi.

Baca Juga: Pencegahan Kanker: Memberdayakan Diri Anda Melalui Pilihan Gaya Hidup Sehat

"Aplikasi Sirekap sudah siap digunakan untuk Pemilu saat ini di Taput, Sirekap hanya alat bantu proses hitung cepat dan pembanding perhitungan manual yang dilakukan KPU secara berjenjang," kata Swardy usai simulasi pemungutan dan penghitungan Pemilu di TPS 007 Desa Siraja Hutagalung Kecamatan Siatas Barita, Rabu (31/1/2024).

Bagi daerah yang tidak terdapat sinyal Swardy telah mensosialisasikan ke petugas Sirekap agar dilakukan.pengambilan foto selanjutnya dikirim melalui format offline didaerah yang terjangkau sinyal.

"Sejauh ini sudah tidak ada kendala lagi, dan proses pendistribusian kotak suara akan dimulai H-2 ditiga kecamatan terjauh Garoga, Simangumban dan Parmonangan dilanjutkan kecamatan lainnya di H-1," tambahnya.

Baca Juga: Mengungkap Kepribadian dari Analisa Tulisan Tangan Seseorang, Mulai dari Ukuran Sampai Bentuk Tulisan

Swardy mengutarakan saat ini jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Taput totalnya mencapai 225.689 pemilih.

"Ini simulasi kedua setelah kemarin di Terminal Tarutung, simulasi riil ini sebagai gambaran dan edukasi bagi pemilih nantinya 14 Februari," katanya.

Kapolres AKBP Ernis Sitinjak dalam kesempatan itu menyebutkan akan menerjunkan 208 personilnya untuk melakukan pengamanan.

"Kita akan sinergi dengan TNI dan PAM TPS, personil akan mengamankan pergerakan kotak suara dari desa/kelurahan hingga dititik akhir nantinya," katanya.

Baca Juga: Sejahterakan Petani Sumut, EL Adrian Dorong Pemerintah Konsisten Terhadap 3 Hal Ini

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Rudi Sitorus berharap proses pemungutan hingga perhitungan suara berjalan lancar.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB