Realitasonline.id - Lubuk Pakam | Puluhan warga Desa Tanjung Purba Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Deli Serdang, Senin (1/4/24).
Massa mengusung poster dan spanduk berisi tuntutan agar kades mereka dicopot melakukan orasi di depan pintu gerbang keluar Kantor Bupati Deli Serdang.
Aksi massa mendapat pengawalan ketat petugas Satpol PP dan Polsek Lubuk Pakam.
Baca Juga: Tuntut Jokowi Lengser, Massa ARB Demo di DPRD Sumut Juga Desak Pemerintah Turunkan Harga
Dalam orasinya warga mengatakan Kades Tanjung Purba, Tebe Holo Purba sudah melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.
Korban pelajar kelas 2 SMA, tinggal di Dusun III Damak Rambe Desa Tanjung Purba.
Awal kejadian penganiayaan yang dilakukan Kades Tebe Holo Purba terhadap anak di bawah umur tersebut terjadi Jumat, tanggal 1 Maret 2024 di depan kantor Desa Tanjung Purba.
Baca Juga: Demo Polda Sumut, Massa Gerakan Tutup TPL Tuntut Penangguhan Penahanan Ketua Adat Sorbatua Siallagan
Jumadi orang tua korban mengatakan, anaknya dicekik kades pakai tangan kiri. Sementara tangan kanannya meninju wajah kanan anaknya hingga mengenai pelipis matanya.
Junaidi pun melaporkan hal ini ke Polresta Deli Serdang. Polisi kemudian memberikan surat kepada orang tua korban untuk dibawa ke RSUD Amri Tambunan untuk visum
Aksi massa di kantor Bupati Deli Serdang tersebut mendesak agar bupati menon aktifkan Kades Tanjung Purba karena bertindak arogan dan melakukan penganiayaan kepada remaja yang masih sekolah.
Baca Juga: Warga Demo Batas Desa di Sibolangit, Jalan Medan - Brastagi Macet
Demo massa yang berlangsung sekitar satu jam itu kemudian perwakilan warga diterima Pemkab Deli Serdang. Dalam pertemuan itu pihak Pemkab berjanji akan menyampaikan persoalan ini kepada Bupati Deli Serdang.(zul)