sumut

Aplikasi BPJS Kesehatan Bermasalah, Antrean Pasien Menumpuk di RSUD Tarutung

Kamis, 2 Mei 2024 | 17:06 WIB
Keterangan foto: Akibat aplikasi BPJS terganggu, antrian pasien menumpuk dibagian pelayanan RSUD Tarutung. (Realitasonline.id/ AS)

Realitasonline id - Taput | Akibat fitur aplikasi BPJS Kesehatan bermasalah, antrean pasien yang hendak berobat di RSUD Tarutung tidak terlayani dengan baik.

Pasien pasien mengeluh, faktor penyebabnya adanya limit pembatasan akses fitur aplikasi BPJS kesehatan sehingga layanan RSUD Tarutung terganggu.

Terjadinya penumpukan antrean pasien itu dimulai dari layanan administrasi hingga pelayanan poliklinik terjadi sejak Kamis pagi (2/5/2024).

 

Baca Juga: Tingkatkan Keuangan Gen Z, OJK Sosialisasikan Perencanaan Keuangan dan Proteksi Diri di SMAN 16 Medan

 

Seputar keluhan adanya pembatasan akses fitur BPJS juga dikeluhkan Direktur RSUD Tarutung dr. Janri A. Nababan.

“Benar, kami sangat menyayangkan terjadinya hal ini, kenapa pembatasan limit secara tiba-tiba tanpa harus pemberitahuan dahulu, akibatnya seakan kami faktor penyebab lambannya pelayanan," kata Janri.

Selain menganggu kinerja pegawai di bidang pelayanan, Janri pun menegaskan banyak masyarakat menyerang serta komplain akibat limit pembatasan akses fitur aplikasi BPJS.

 

Baca Juga: Polsek Marbau Labura Tangkap Pengedar Sabu, Ini Barang Buktinya

"Banyak masyarakat yang datang, tempat tinggalnya jauh dan tranportasinya sangat terbatas," katanya.

Akibatnya, pihaknya sudah banyak menerima pengaduan masyarakat terkait aplikasi BPJS tidak bisa berjalan dengan baik.

Salah satu pasien yang hendak berobat mengungkapkan keluhannya terhadap BPJS.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB