Realitas Online.id - Pematangsiantar | Ruang Rehabilitasi Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar tengah dipersiapkan. Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani bersama Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno melakukan peninjauan kesiapannya, Rabu (25/5/2024).
Menurut Direktur RSUD dr Djasamen dr Aulia Sukri Sambas, program yang disiapkan merupakan rehabilitasi medis. Saat ini ada dua kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang telah memiliki lokasi rehabilitasi Napza, yaitu Deli Serdang dan Kota Pematangsiantar.
"Di luar Kabupaten Deli Serdang, hanya Kota Pematangsiantar yang memiliki rehabilitasi Napza," kata Aulia dalam siaran pers Kominfo Siantar.
Baca Juga: Darurat!!! Selama 2 Pekan 502 Tersangka Narkoba Diamankan, Polda Sumut Perketat Wilayah
Ia mengatakan rehabilitasi Napza tersebut akan ditingkatkan menjadi rawat inap, bukan hanya rawat jalan.
"Untuk saat ini, sesuai SK Kementerian Kesehatan, masih rawat jalan. Tetapi akan kita proses agar ditingkatkan menjadi rawat inap," sambungnya.
Disampaikan Aulia, sejumlah dokter yang bertugas di ruangan rehabilitasi ini nantinya telah bersertifikat Instansi Penerima Wajib Lapor (IPWL), dan ditambah 3 orang perawat yang juga telah bersertifikat IPWL.
Baca Juga: Pelayanan Medis Rumah Sakit dr Fauziah Bireuen Terganggu Gegara Utang Puluhan Miliar?
Pada kesempatan itu, Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani menyampaikan dengan adanya ruang rehabilitasi Napza, pelayanan di RSUD dr Djasamen harus lebih ditingkatkan dan lebih baik lagi.
Baca Juga: Selamatkan Korban Narkoba, Pengguna Sabu ini Diasesmen Medis ke BNNK Tapsel
"Pada prinsipnya, pelayanan di RSUD dr Djasamen Saragih semakin ditingkatkan dan semakin membaik. Ditandai dengan peningkatan pasien sampai pada bulan ini," sebut Susanti. (RH)