sumut

TNI AL TBA Amankan Puluhan Pekerja Migran Diperairan Kuala Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 17:14 WIB
tim TNI AL TBA saat mengamankan puluhan pekerja migran dari perairan kuala Tanjung (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Asahan | TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus berupaya menjaga keamanan di wilayah perbatasan sepanjang tahun 2024.

Kali ini Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan (TBA) berhasil mengamankan puluhan pekerja migran, 23 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural bertolak dari Indonesia menuju Malaysia, menggunakan transportasi laut kapal pancing Rawe, di Perairan Kuala Tanjung Kabupaten Batubara, Jumat (17/05/2025).

Kejadian berawal pada saat Tim F1QR Lanal TBA menggelar patroli rutin di sekitar perairan Kuala Tanjung Batubara pada hari Jumat, 17 Mei 2024. Sekitar pukul 21.00 Tim F1QR Lanal TBA mendeteksi adanya kapal nelayan yang mencurigakan dan disinyalir membawa PMI non prosedural yang akan berangkat menuju Malaysia.

Baca Juga: Tim F 10 R TNI AL Tanjung Balai Asahan Gagalkan Pengirim Pekerja Migran Indonesia ke Malaysia

Melihat hal ini Tim F1QR Lanal TBA langsung bergerak cepat menuju sasaran untuk melaksanakan pengejaran dan berhasil menangkap juga mengamankan 2 ABK kapal dan 23 orang PMI Non prosedural untuk selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut di Mako Lanal TBA.

Sementara itu Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, Minggu (19/5/2024) menyampaikan, dengan sering terulangnya pengiriman-pengiriman PMI non prosedural, Lanal TBA akan berkoordinasi dan meningkatkan sinergitas dengan stakeholder, terkait dalam hal ini Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Tanjung Balai.

Baca Juga: Telah Luus Ujian Bahasa, 20 Calon Pekerja Migran Asal Tapsel Siap Diberangkatkan ke Korea

Adapun tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara untuk dapat bekerja di luar negeri secara legal, sehingga pelanggaran-pelanggaran terkait pengiriman PMI secara non prosedural akan tereduksi dengan sendirinya.

" Perlu diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan para pekerja migran melalui jalur resmi dan ilegal tidak jauh berbeda," ujar komandan TBA ini .

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Dana Pensiun Pekerja Migran Indonesia, Sinergi BRI dan BP2MI

Diketahui Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali telah menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang di terima, dalam hal ini upaya penyelundupan, khususnya Narkoba dan PMI di wilayah kerja yang dinilai rawan dan berbatasan dengan negara tetangga. (HS)



Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB