Tapsel - Realitasonline.id | Bupati Tapsel Dolly Pasaribu memberangkatkan 33 orang calon pekerja migran asal Sumatera Utara menuju Kota Cirebon Jawa Barat.
Keberangkatan 33 orang calon pekerja migran itu ke Jawa Barat untuk mengikuti Ujian Basic Safety Training Competency.
Sebanyak 33 orang calon pekerja migran asal Sumatera Utara itu 30 peserta dari Tapsel dan 3 peserta lainnya asal Tebing Tinggi, Mandaling Natal dan Tapanuli Tengah.
Mereka merupakan pekerja migra yang resmi yang diberangkatkan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan kemarin.
Baca Juga: Balok Semen Mulai Disusun di Dasar Sungai Sigeaon
Ujian Basic Safety Training Competency nantinya akan mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai syarat mengikuti seleksi akhir sebelum berangkat ke Korea Selatan (Korsel)
"Selamat kepada seluruh peserta yang akan mengikuti ujian seleksi yang diselenggarakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bersama Lembaga Pelatihan Kerja Hosanna Cirebon," ucap Dolly Pasaribu.
Bupati Tapsel mengatakan keberangkatan peserta merupakan bukti keseriusan Pemkab Tapsel dalam upaya memfasilitasi putra-putri terbaik daerah itu untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Dana BOS TA.2023 Di SMAN 1 Binjai Langkat Sudah Terealisasi
"Kita doakan semua lulus untuk itu saya harapkan nantinya, karena ini negeri orang segeralah berapdatasi, taat pada peraturan disana, harumkan nama Tapsel," harap Dolly Pasaribu.
Bupati juga berpesan agar tetap kompak, saling menguatkan satu sama lain. Tetap mengirimkan kabar dan informasi kepada BLK dan Dinas Ketenagakerjaan Tapsel serta jangan mudah dibujuk rayu dengan iming-iming mengeluarkan uang untuk penempatan di luar lembaga resmi.
Dihadapan para orang tua maupun saudaranya yang ikut menghantarkan, Dolly memastikan seluruh peserta telah mendapat restu dari orang tua masing-masing untuk melepas anak mereka bekerja ke Korea nantinya.
Di sisi lain, Kadis Ketenagaakerjaan Tapsel Ahmad Radja Nasution mengatakan Basic Safety Training Competency akan dilaksanakan pada tanggal 29 September 2023 mendatang.
"33 peserta itu 30 di antaranya disubsidi dari P-APBD Tapsel, sedangkan 3 orang secara mandiri karena berasal dari luar Tapsel. Rincian pembiayaan dari 30 orang tersebut masing-masing sebesar Rp 6 juta," ungkapnya.