sumut

Pemkab Kumpulkan 377 Kepsek Se Tapsel Ikuti Rakor Peningkatan Kapasitas, Narasumber Tunggal Syahrul Pasaribu

Sabtu, 2 November 2024 | 20:02 WIB
Tokoh masyarakat Sumut, H. Syahrul M. Pasaribu SH, foto bersama dengan peserta Rakor Kasek SD dan SMP se Tapsel, (Realitasonline.id/Riswandy)

Kepekaan dan kepedulian Kepala Daerah, sesungguhnya juga sangat menentukan dalam hal mem BAGUSI permasalahan dan kendala yang dihadapi dunia pendidikan Tapsel, antara lain dalam hal menjaga dan mengawal agar jangan sampai ada anak didik yang putus sekolah.

“ Terus terang, kita miris melihat fakta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tapsel yang mengalami perlambatan pertumbuhan, karena IPM dihitung berdasarkan tiga indikator atau komponen, yaitu kondisi pendidikan, kesehatan dan ekonomi (standar hidup layak) di satu daerah, " ujarnya.

 

 

Baca Juga: KPU Paluta Adakan Rakor dan Sosialisasi Persiapan Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye

Syahrul menambahkan, generasi muda kita yang hari ini masih duduk di bangku SD dan SMP, akan menjadi bagian dari Bonus Demografi di tahun tahun 2030 sampai 2040 dan akan berpuncak di tahun 2045.

" Generasi muda ini akan tertinggal apabila tidak dipersiapkan sejak dini. Ingat, Tapsel kaya sumber daya alam, jika kita tertinggal maka anak cucu kita hanya bekerja sebagai buruh kasar, ” tegasnya.

Perlu diketahui, Rakor peningkatan kapasitas Kepala Sekolah ini juga sebagai bentuk persiapan menyambut program prioritas pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI,  Prabowo - Gibran, yakni Makan Bergizi Gratis yang sasaran utamanya adalah siswa sekolah.

Program yang akan dimulai tahun 2025 ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah menyongsog masa Bonus Demografi menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Rakor Pengelolaan Logistik dan Penggunaan Aplikasi SILOG, Robby Effendi: Penting Mengetahui Integritas dan Akuntabilitas KPU

 

Pada Rakor ini, ada beberapa Kepala Sekolah yang bertanya seberapa besar dampak terpilihnya satu Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah di Pilkada terhadap realisasi program Menuju Indonesia Emas 2045.

Syahrul menjawab, dampaknya sangat besar. Jika pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih adalah orang yang tidak memiliki kepedulian dan tidak mampu menjalankan program nasional itu, tentu Tapsel dan rakyatnya akan tertinggal dibanding daerah lain.

Nenurutnya, membangun daerah dan rakyat, butuh kolaborasi kuat antara pemimpin Kabupaten/Kota dengan pemimpin Provinsi dan Pusat, karena dengan kolaborasi dan sinergitas yang kuat itu, maka Sumatera Utara dan Tapanui Selatan bisa bangkit menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Disdik Sergai Gelar Rakor Eksternal Penggunaan Aplikasi 'Siap Ijazah' dan 'Si Mutia Online' Jenjang SD dan SMP

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB