Hina Gurunya Sendiri, Kepsek SMAN 1 Namorambe Dilaporkan ke Disdik Provsu dan Polresta Deli Serdang

photo author
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 00:45 WIB
Kepsek SMAN 1 Namorambe yang diduga telah melakukan penghinaan terhadap para guru-guru. Hal itu menurut informasi dari narasumber hal itu sering dilakukannya, bahkan 28 guru di sana menolak atas perlakuan AS tersebut. (Realitasonline.id/Dok)
Kepsek SMAN 1 Namorambe yang diduga telah melakukan penghinaan terhadap para guru-guru. Hal itu menurut informasi dari narasumber hal itu sering dilakukannya, bahkan 28 guru di sana menolak atas perlakuan AS tersebut. (Realitasonline.id/Dok)


Realitasonline.id - Deli Serdang | Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Namorambe dikabarkan menghina guru-guru yang dipimpin Anna Simanjuntak, atas perlakuan tersebut alhasil ia  dilaporkan ke Dinas Pendidikan Sumatera Utara.
 
Perlakuan kasar tersebut yang dilakukan oknum kepsek tersebut menimbulkan keanehan. Pasalnya Anna Simanjuntak disebut-sebut sering berkata kasar dan tak etis.
 
Hal itu dijelaskan Jenni beserta rekannya yang mengajar di SMA Negeri 1 Namorambe tersebut. Mereka menjelaskan sering mendapat perlakuan hinaan dan kekerasan verbal lainnya dari Anna Simanjuntak selaku kepala sekolah di sana.

"Dihinanya guru-guru, Ibu ini dihinanya dan juga kepada guru-guru lain. (Kepsek) berkata kasar di aplikasi SKP seperti kata-kata, cepat saja ibuk mati, banyak yang mau mengajar di SMA Negeri Namorambe," ungkap guru A dan B, saat ditemui di dalam ruangan Satreskrim Polresta Deli Serdang, Rabu (9/10).
 
Jenni menerangkan SKP tersebut adalah sasaran kinerja pegawai berfungsi sebagai rapot guru penilaiannya diberikan oleh kepala sekolah. Selain memberikan pesan tak sedap, Jenni juga mengaku hal-hal yang berhubungan dengan administrasi dipersulit. 
 
Hal itu juga terlihat dalam lembaran kesepakatan yang terdiri dari 28 guru SMA Negeri 1 Namorambe. Mereka telah menandatangani keberatan atas perlakuan kepala sekolah tersebut. 
 
Lembaran penandatanganan yang dilakukan 28 guru atas perlakuan Kepsek SMAN 1 Namorambe, yang diduga tak layak.
Lembaran penandatanganan yang dilakukan 28 guru atas perlakuan Kepsek SMAN 1 Namorambe, yang diduga tak layak. (Realitasonline.id/Dok)

Kabid Pembinaan SMA Disdik Provsu, M Basir Hasibuan menyebutkan soal yang terjadi di SMA Negeri 1 Namorambe sedang proses pemeriksaan terhadap guru-guru di sana.

 
"Saya lagi cuti, perihal SMA 1 Namorambe lagi kita periksa guru-[guru], dan nanti kami laporkan ke Kadis," terangnya melalui WhatsApp, Rabu (9/10).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risky Akbar menjelaskan
perkara yang terjadi sesuai pelimpahan SPKT Polda ke Polresta Deli Serdang tersebut sedang dalam proses.

"Masih proses lidik bang, saat ini kita lakukan permintaan keterangan kepada saksi-[saksi]." Pungkas Kompol Risky Akbar pukul 20:11 WIB. (MH)
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X