sumut

Pasca Banjir Bandang, Aktivitas Warga Batang Angkola dan Sayur Matinggi Mulai Normal

Rabu, 27 November 2024 | 05:00 WIB
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu bersama Kabid Bina Marga II Dinas PUPR Tapsel, Oskar Hendra Daulay, saat meninjau akses jalan pasca bencana banjir bandang di dua Kecamatan di Tapsel (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Langkah cepat pemerintah dalam menangani dampak banjir bandang di Kecamatan Batang Angkola dan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), menunjukkan komitmen tinggi terhadap kebutuhan masyarakat.

Tidak hanya fokus pada pembersihan material banjir, pemerintah juga memperhatikan keberlanjutan infrastruktur agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

" Akses jalan di dua Kecamatan yakni Kecamatan Batang Angkola dan Sayur Matinggi yang sebelumnya tertutup material banjir bandang, kini kembali normal, " ujar Kabid Bina Marga II Dinas PUPR Tapsel, Oskar Hendra Daulay, Minggu (23/11/2024).

Baca Juga: Duka ! Tapanuli Selatan Diterjang Banjir Bandang

Ia menjelaskan bahwa tindakan cepat ini dilakukan atas arahan langsung Bupati yang turun ke lokasi banjir dan Alhamdulillah, atas kunjungan dan arahan Pak Bupati, pihaknya menerjunkan alat berat untuk membersihkan puing-puing seperti batu, kayu, dan lumpur.

" Kami dari Dinas PUPR Tapsel telah merancang upaya jangka panjang untuk memperkuat jalan, termasuk pembangunan sistem drainase yang lebih baik. Dengan partisipasi semua pihak, jalan kini sudah bisa dilalui dan kami memastikan jalur ini lebih tahan terhadap bencana di masa depan, " kata Oskar.

Sebelumnya, banjir bandang yang melanda kawasan tersebut membawa material besar yang menutup akses utama. Hal ini membuat aktivitas warga, terutama untuk distribusi barang dan kebutuhan sehari-hari, sempat terhenti.

Baca Juga: 7 Wisatawan Asal Medan di Pemandian Teroh-Teroh Palaruga Disapu Banjir Bandang

Dalam kunjungan sebelunnya, Bupati Dolly menegaskan pentingnya penanganan segera karena jalan ini merupakan akses vital bagi masyarakat. Pembersihan harus jadi prioritas agar aktivitas kembali normal secepatnya.

Hasilnya, saat sore setelah kunjungan, alat berat dan tenaga kerja yang dikerahkan berhasil membuka kembali akses jalan. Kendaraan mulai melintasi jalur tersebut meskipun masih dalam kondisi darurat. Langkah cepat ini disambut baik oleh warga.

Dolly mengingatkan bahwa perbaikan permanen jalan ini masih membutuhkan waktu, anggaran dan perencanaan matang. Ia juga meminta masyarakat tetap waspada terhadap ancaman banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi.

Baca Juga: Intensitas Hujan Riskan Longsor Susulan, Banjir Bandang Rusak 7 Rumah 1 Mushola

Dolly juga menyampaikan bahwa musibah ini menjadi pengingat kepada semua pihak akan pentingnya mitigasi bencana.

“ Kita harus belajar dari kejadian ini untuk membangun sistem yang lebih tangguh. Selain perbaikan fisik, edukasi kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana juga akan terus kami tingkatkan, ” ujar Dolly,

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB