Realitasonline.id - Tapanuli Slatan | Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui Bagian Perekonomian Setdakab Tapsel bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan program unggulan bertajuk, 'Sumut Smart Investor'. Hal ini seiring dalam rangka mendukung percepatan inklusi dan literasi keuangan di daerah, melalui pertemuan resmi di ruang rapat Bupati Tapsel, Sipirok, Kamis (12/6/2025)
Dalam pertemuan tersebut antara lain Deputi OJK Yovvi Sukandar, Kepala BEI Sumut Pintor Nasution, dan Kepala LPS I Medan Muhammad Yusron, Sekretaris Daerah Sofyan Adil, Kepala BPKPAD Tapsel M. Frananda, Kepala Bappeda Chairul Rizal Lubis, Plt. Inspektur Hamdy S Pulungan dan Kabag Perekonomian Nur Aini Dewi.
Tema besar yang diusung mencakup penguatan literasi pasar modal, pendirian Galeri Investasi, serta sinergi antar pemangku kepentingan untuk memperluas akses keuangan masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Khoirul Muttaqien, menegaskan pentingnya pemanfaatan pasar modal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
"Galeri Investasi yang akan dibangun di Tapsel dapat menjadi sarana edukasi dan praktik nyata bagi berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, ASN, pelaku UMKM, hingga kelompok tani," ujar Khoirul.
Disebutkannya, edukasi ini tidak hanya untuk kalangan akademik, tetapi juga menjangkau akar rumput seperti petani, pedagang dan pelaku usaha lainnya
"Melalui Galeri Investasi dan edukasi berkelanjutan, kita harapkan masyarakat Tapsel semakin melek pasar modal," katanya
Ia menambahkan, Kabupaten Tapsel sendiri memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan kerajinan lokal, seperti kopi, salak, karet, batik khas Tapsel, serta kerajinan logam.
Baca Juga: Cerita Fitriyana, Guru Muda yang Sukses Lulus CPNS 2024