sumut

FGD Finalisasi Buku, UIN Syahada Padangsidimpuan Siap Terapkan SPOMA

Kamis, 19 Juni 2025 | 17:44 WIB
UIN Syahada Padangsidimpuan menggelar FGD secara virtual pada finalisasi huku SPOMA tahun 2025 ( Realitasonline.id/ DokI)

Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padangsidimpuan melangkah progresif dalam penguatan tata kelola kemahasiswaan dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD) Finalisasi Buku Strategi Pembinaan Organisasi Mahasiswa (SPOMA).

Kegiatan FGD yang berlangsung lebih dari dua jam melalui Zoom ini melibatkan berbagai kalangan, mulai dari pimpinan Kampus, alumni, tokoh muda, dunia usaha, praktisi Perbankan, hingga pejabat Kementerian Agama RI.

Rektor UIN Syahada Prof Dr H Muhammad Darwis Dasopang MAg menegaskan, SPOMA hadir sebagai jawaban atas tuntutan zaman dan SPOMA ini adalah bagian dari misi mencetak pemimpin umat dan bangsa. " Pembinaan kemahasiswaan tidak cukup dengan pendekatan administratif dan harus menyentuh sisi karakter, spiritualitas serta kepemimpinan, " ujarnya, Kamis (19/6/2025).

Baca Juga: FGD BEMSI Wilayah Sumut Di Universitas Dharmawangsa, Revisi UU TNI dapat Sorotan Tajam Mahasiswa

Dukungan penuh juga datang dari Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Direktorat PTKI Kemenag RI, Papay Supriatna, SS, MPd, yang menilai SPOMA UIN Syahada berhasil mengintegrasikan nilai keagamaan dengan manajemen organisasi modern.

Menurutnya, POMA UIN Syahada merupakan inisiatif yang luar biasa karena mampu mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan pendekatan manajemen organisasi modern.

 

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Syahada Sumber Rezeki menyebut, SPOMA sebagai komitmen nyata kampus dalam membentuk mahasiswa yang visioner.

Baca Juga: FGD BEMSI Wilayah Sumut Di Universitas Dharmawangsa, Revisi UU TNI dapat Sorotan Tajam Mahasiswa

“ Kami ingin organisasi bukan sekadar tempat berkegiatan, tapi ruang tumbuh menjadi pemimpin. Forum ini bukan sekadar ruang evaluasi dokumen, namun menjadi ajang refleksi bersama untuk memperkuat karakter, kelembagaan, dan jejaring organisasi mahasiswa, ” katanya.

Berbagai pandangan konstruktif juga datang dari Alumni dan mitra Eksternal. Pengusaha muda sekaligus alumni UIN Syahada Riswan Efendi Hasibuan menegaskan, pentingnya ketangguhan mental dalam organisasi.

" SPOMA harus memastikan pembinaan mahasiswa mencakup aspek tanggung jawab, kerja tim, dan ketahanan menghadapi tekanan. Dunia kerja dan dunia usaha menuntut lebih dari sekadar kecerdasan akademik, ia menuntut daya juang, integritas dan kemampuan beradaptasi, " tuturnya.

Baca Juga: Pemko Binjai FGD dengan PTPN 1 Regional 1, Target Pembangunan Eks HGU

Sementara praktisi HRD Dwi Purwanto menyarankan SPOMA ditindaklanjuti dengan pelatihan, magang, dan sistem monitoring. SPOMA adalah langkah awal yang sangat strategis, tapi implementasinya harus berkelanjutan.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB