sumut

Wali Kota Wesly Silalahi Sampaikan Pertanggungjawaban APBD 2024

Senin, 14 Juli 2025 | 23:40 WIB
Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi (Realitasonline.id/RH)

Realitasonline.id - Pematangsiantar | Kota Pematangsiantar merupakan wilayah yang memiliki nilai strategis dari sektor perekenomian, diarahkan pada upaya peningkatan pendapatan dibarengi modernisasi dan pertumbuhan ekonomi, dengan memperhatikan aspek pemerataan pendapatan (income equity), kesempatan kerja, laju pertumbuhan penduduk, dan perubahan struktur ekonomi daerah.

Demikian disampaikan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi pada Rapat Paripurna VI Tahun Anggaran (TA) 2025 di Gedung Harungguan DPRD Kota Pematangsiantar, Senin (14/07/2025).

Rapat Paripurna terkait Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Pematangsiantar tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan (PjP) APBD TA 2024 dibuka oleh Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga dihadiri para anggota DPRD, Sekda dan sejumlah pimpinan pimpinan OPD, staf ahli, asisten serta camat.

Baca Juga: DPRD Padangsidimpuan Gelar Paripurna PjP APBD 2024, Wali Kota Paparkan Capaian dan Tantangan Pembangunan.

Wesly menerangkan, penyampaian Nota Keuangan atas Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Pematangsiantar TA 2024 merupakan pelaksanaan ketentuan sebagaimana diatur pada Pasal 320 ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Menurut Wesly, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, kinerja perekenomian Kota Pematangsiantar menunjukkan terjadinya peningkatan. Hal ini terlihat dari makin meningkatnya nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Pematangsiantar.

Tahun 2024 PDRB Kota Pematangsiantar menurut harga berlaku mencapai Rp17.351.665,81 juta (Rp17 triliun). Nilai ini meningkat Rp1.123.615,77 juta (Rp1 triliun) dibanding tahun sebelumnya Rp16.228.050,04 juta (Rp16 triliun).

Baca Juga: Paripurna DPRD Bahas Ranperda PjP APBD dan RPJM 2023-2045 Kota Padangsidimpuan

Berdasarkan harga konstan, PDRB Kota Pematangsiantar tahun 2024 mencapai Rp10.769.971,80 juta (Rp10 triliun). Nilai ini meningkat Rp474.129,65 juta (Rp474 miliar) dibanding tahun sebelumnya Rp10.295.842,15 juta (Rp10 triliun).

Hal ini, katanya, mengindikasikan kebijakan dan program pembangunan yang dilaksanakan mampu mendorong perkembangan perekenomian Kota Pematangsiantar.

Dari sisi makro ekonomi, memperlihatkan tren perkembangan yang semakin meningkat. Salah satu faktor yang memberikan kontribusi adalah perkembangan investasi, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta.

Baca Juga: Golkar Taput Soroti PAD dari Badan Usaha Pada Paripurna DPRD Pengesahan Perda PjP APBD TA 2023

Dijelaskannya, secara umum untuk pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pematangsiantar yakni: Angka Harapan Hidup 75,03 tahun, yang berarti penduduk Kota Pematangsiantar mempunyai usia harapan hidup mencapai rata-rata umur 75 sampai 76 tahun.

" Dengan angka ini, Kota Pematangsiantar menduduki peringkat pertama untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut). Sementara itu, harapan lama sekolah 14,61 tahun dengan rata-rata lama sekolah 11,82 tahun," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB