Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Wali Kota Padangsidimpuan Dr H Letnan Dalimunthe mengakui, tantangan terbesar yang saat ini dihadapi Pemerintah Kota (Pemko) adalah menjaga keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan keterbatasan fiskal daerah.
" Kondisi ini menuntut strategi yang cermat agar pembangunan tetap berjalan tanpa mengorbankan stabilitas keuangan daerah, " ujar Wali Kota Letnan Dalimunthe Kepara wartawan, usai menghadiri Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Pemko Padangsidimpuan Ke 24 tahun 2025 di gedung DPRD Kota Padangsidimpuan, Kamis (16/10/2025)
Letnan menyebutkan, terkait tantangan yang dihadapi di masa 8 bulan pemerintahannya, di satu sisi, masyarakat menuntut pelayanan publik yang semakin baik, sementara kemampuan anggaran kita masih terbatas.
Baca Juga: Raker dan RDP bersama Komisi II DPR RI, Pemkab Langkat Dorong Kemandirian Fiskal Daerah
Karena itu, strategi kami adalah memperkuat efisiensi belanja, menggali potensi pendapatan asli daerah, dan mendorong kolaborasi lintas sektor, " terangnya.
Menurutnya, dengan keterbatasan fiskal yang ada, Pemerintah Kota Padangsidimpuan berkomitmen terus berinovasi dalam pengelolaan anggaran, memperluas kolaborasi dan menjaga transparansi agar pembangunan tetap berkelanjutan dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga kota.
Ia juga menegaskan, Pemko Padangsidimpuan terus berupaya memprioritaskan program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi lokal. " Selain itu, kolaborasi dengan DPRD juga menjadi faktor penting dalam mempercepat proses pembangunan,," ucapnya.
Menurut Wali Kota, hubungan eksekutif dan legislatif yang harmonis memungkinkan terciptanya kebijakan yang tepat sasaran serta sinergi dalam pengawasan dan pelaksanaan program pembangunan.
“ Kami bersama DPRD memiliki komitmen yang sama untuk membangun Padangsidimpuan MANTAP dan setiap kebijakan diupayakan agar berpihak pada kepentingan masyarakat, ” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menekankan pentingnya peran media dalam mendukung pembangunan daerah. Diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyebarkan informasi positif dan mengedukasi masyarakat mengenai program-program pembangunan.
“ Media bukan hanya penyampai berita, tetapi juga jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Kami sangat menghargai peran media dalam membangun optimisme publik, ” tuturnya. (RI)