Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan pedagang Pasar Sangkumpal Bonang, di ruang rapat Komisi II Kantor DPRD Padangsidimpuan, Rabu (15/10/2025).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Sri Fitrah Munawaroh Nasution, dihadiri anggota DPRD, Wali Kota Padangsidimpuan diwalili Asisten Perekonomian Setda Kota Padangsidimpuan, beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Raya Sangkumpal Bonang (HPPRSB) Kota Padangsidelimpuan
Rapat tersebut juga bertujuan untuk menampung berbagai aspirasi dan keluhan para pedagang terkait kondisi pasar, mulai dari masalah kebersihan, kelistrikan, hingga keamanan.
Baca Juga: Pemda Padanglawas Mendata Pedagang Pasar Baru, Bagi Pemilik HGB Silahkan Melapor
Dalam rapat tersebut, para pedagang menyampaikan sejumlah persoalan yang mereka hadapi sehari-hari, terkait jaga malam, kebersihan, ketersediaan listrik dan air yang tidak ada lagi terfasilitasi, termasuk juga penataan lapak, fasilitas umum yang belum optimal, serta kebutuhan peningkatan kenyamanan bagi pengunjung pasar.
" Kami para pedagang sangat terganggu dan sering kebongkaran, akibat tidak adanya lagi fasilitas dari Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan baik dari segi keamanan, peperangan dan kebersihan. Padahal kami setiap bulan bayar retribusi, " ujar Halomoan Harahap, Ketua HPPRSB Kota Padangsidempuan di RDP tersebut.
Dari hasil pembahasan, disepakati beberapa poin penting, di antaranya: aspirasi pedagang akan ditindaklanjuti dengan langkah konkret oleh pihak terkait, koordinasi lintas OPD akan segera dilakukan untuk mempercepat penyelesaian persoalan dan perwakilan pedagang akan dilibatkan dalam proses pembenahan dan penataan pasar.
Baca Juga: Relokasi Pedagang Pasar Horas Didukung CCTV Pemko Guna Rasa Aman dan Kenyamanan
Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Sri Fitrah Munawaroh menegaskan, hasil dari pertemuan ini tidak akan berhenti pada tataran pembahasan semata, melainkan akan ditindaklanjuti melalui langkah-langkah konkret bersama Pemko.
" Kita ingin penataan Pasar Sangkumpal Bonang dilakukan secara adil dan berkeadilan, tanpa mengorbankan mata pencaharian masyarakat. Justru sebaliknya, penataan harus memberi dampak positif bagi perputaran ekonomi kota, ” ujar Sri Fitrah.
Sri Fitrah menyebutkan, dengan adanya sinergi antara DPRD, pemerintah kota, dan para pedagang, diharapkan Pasar Sangkumpal Bonang dapat menjadi pusat ekonomi rakyat yang tertata, bersih, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Padangsidimpuan.
Baca Juga: Rico Waas Ingatkan Pentingnya Transformasi Digital Penjualan Daring Bagi Pedagang Pasar
" DPRD hadir untuk menjembatani aspirasi masyarakat, termasuk para pedagang pasar. Kita ingin penataan pasar berjalan baik tanpa mengganggu aktivitas ekonomi warga, ” kata Sri Fitrah
Adapun beberapa hasil kesimpulan dari RDP tersebut yakni, untuk keamanan, mulai saat ini pengamanan dilakukan Satpol PP dan BPBD sebanyak 8 orang setiap malam, untuk kebersihan di tangani oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan tong sampah akan secepatnya di sediakan oleh DLH di seputar pasar Sangkumpal Bonang