sumut

PLTA Batang Toru Siap Operasi Lebih Awal, Gus Irawan : Demi Fiskal Daerah

Senin, 17 November 2025 | 14:00 WIB
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu buka kegiatan Sosialisasi “Commissioning” PLTA Batangtoru di Dusun Suka Maju, (Realitasonline.id/ Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi “Commissioning” PLTA Batangtoru di Dusun Suka Maju, Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batangtoru, Jumat (14/11/2025).

Acara tersebut dirangkai dengan peninjauan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat. Sementara kegiatan sosialisasi dihadiri anggota DPRD Tapsel Rokcy AP Gultom, Camat Batangtoru Maratinggi Siregar bersama Forkopimcam, pihak NSHE, tokoh pembangunan Tapsel Syahrul M Pasaribu, tokoh masyarakat dan tokoh adat Batangtoru

Bupati Gus Irawan menegaskan, pembangunan PLTA Batangtoru memiliki perjalanan panjang telah diperjuangkan sejak masih menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR RI. “ Sejak awal saya ikut mendesak proyek ini berjalan. Dulu tidak mudah. Ada perang dagang Tiongkok - Amerika, sampai memunculkan isu satwa langka Pongo tapanuliensis. Saya dari Marancar dan saya bilang tidak ada yang lebih mencintai Pongo tapanuliensis selain kami, ” ujarnya.

Baca Juga: Bupati Tapsel Tegaskan Komitmen Dukung Operasional PLTA Batangtoru

Bupati menekankan, sejak awal, Pemkab Tapsel justru meminta agar PLTA turut menjaga kelestarian hutan Batangtoru karena hutan merupakan sumber air bagi pembangkit listrik. “ Kita sepakat dibuat wildlife corridor, yakni infrastruktur jalur penyeberangan satwa. Itu komitmen sejak awal, ” tambahnya.

Gus Irawan mengungkapkan, meski PLTA awalnya dijadwalkan beroperasi penuh pada akhir 2026, tapi pihaknya minta perusahaan mempercepat proses mengingat kondisi keuangan daerah yang terdampak pengurangan APBN dan APBD. Jika PLTA Batangtoru berkapasitas 510 MW beroperasi, Tapsel akan mulai menerima dana bagi hasil dari energi listrik yang diproduksi, khususnya wilayah Sipirok, Marancar, Batangtoru, Muara Batangtoru dan Angkola Sangkunur.

Anggota DPRD Tapsel dari Fraksi Gerindra, Rocky AP Gultom mengajak masyarakat mendukung pengoperasian PLTA Batangtoru, karena kapasitas 510 MW akan membawa efek ekonomi signifikan. Bendungan PLTA Batangtoru juga berfungsi untuk menanggulangi banjir, apalagi daerah ini termasuk langganan banjir tahunan.

Baca Juga: Tapanuli Selatan Menyalakan Indonesia. Cerita Dibalik Pembangunan PLTA Batangtoru

" Jadi dengan adanya PLTA ini, ada jutaan kubik air ditampung di bendungan ini, khususnya dari area Sipirok, yang akan dialirkan melalui terowongan untuk memutar 4 turbin PLTA dan dalam satu turbin akan menghasilkan 127 mega watt listrik. Total nanti energi lustrik yang dihasilkan dari keempat turbin mencapai 510 mega watt, bahkan bisa memberikan energi listrik untuk beberapa daerah di Sumatera, terkhususnya di Sumatera Utara, " sebutnya.

Sementara itu, tokoh pembangunan Tapsel Syahrul M. Pasaribu mengapresiasi Bupati Tapsel mendorong percepatan operasi PLTA. “ Proyek ini sudah berjalan sejak zaman saya. Empat kali tertunda. Berkat dorongan Pak Gus, insya Allah awal Januari ini satu turbin sudah bisa beroperasi, ” ujarnya.(RI)

 

 

 

 

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB