Binjai - Realitasinline.id | Perwakilan masyarakat Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Sumut Budi Sulistiyo didampinggi ketua panitia Waisak bersama Susanto dan para pengurus Vihara serta caleg Awie mengapresiasi antusiasnya masyakat Budha Binjai dan warga sekitar mengikuti acara pawai tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih atas segala partisipasi masyarakat dan dukungan dari Pemko Binjai pada perayaan Waisak tahun ini," ucapnya. Ia menyebut, Kota Binjai memiliki banyak etnis dan budaya yang cukup beragam mulai dari etnis Karo, etnis Jawa, dan etnis lainnya.
Baca Juga: Sumatera Utara Akan Bangun RS Paru Terindikasi Warganya Banyak Berpenyakit TBC
Hal ini diharapkan mampu mempererat dan menjaga solidaritas dari keragaman agama yang ada. Umat budha Binjai telah menunjukan nilai-nilai keberagaman dan saling bergandengan menjaga kerukunan antar agama, ini merupakan implementasi ajaran darma yang mana pawai dengan berjalan kaki untuk menguji kedamaian hati agar menjalani kehidupan lebih baik. ujarnya.
Baca Juga: Tukang Becak Mesin Di Deli Serdang Kabur Usai Tabrak Lari Kakek Lansia, Korban Tewas Di Tempat
Saya ingatkan untuk menjaga kerukunan baik antar umat Buddha itu sendiri, maupun antar umat beragama bersama dengan pemerintah sehingga akan tercipta keharmonisan dalam hidup," ungkapnya pula. Hal ini menurutnya, menunjukkan bahwa umat Budha turut berpartisipasi dalam peningkatan kesejahteraan kedamaian untuk bangsa dan negara.
Baca Juga: Warga Binjai Desak Kapolda Sumut Lanjutkan Berantas Praktik Judi di Brahrang
Hadir pada kegiatan Walikota Binjai, Drs Amir Hamzah, Mantan Walikota Binjai, H M Ali Umri, Ketua DPRD Binjai, H Noor Sri Alamsyah Putra ST, Kapolres Binjai, Dandim dan mewakiki Kakan Kemenang Binjai, Tokoh Etnis. Pawai yang menampilkan seni buda dan kendaraan hias tersebut berjalan kaki sambil membawa lilin mengelilingi Kota Binjai hingga tengah malam. (BD)