Binjai - Realitasonline.id | Sejumlah warga menyebut pemberitaan tentang lokasi perjudian di Brahrang (Lincun) diduga milik Aj tidak benar, karena lokasi judi dimaksud sudah tutup tidak beroperasi lagi.
Bahkan, warga berani mengajak wartawan untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi perjudian tersebut. Sebagai bukti kalau disana memang tidak ada lagi aktivitas praktik perjudian.
"Disana memang tidak ada lagi praktik perjudian, silahkan aja lihat sendiri apakah disana masih ada ditemukan mesin judi tembak ikan, maupun aktivitas perjudian lainnya. Jadi, pemberitaan itu tidak benar," kata warga kepada Realitasonline.
Baca Juga: Dies Natalis ke-36, Sakhyan: Alumni STIK-P Medan Siap Pakai Banyak Diincar
Warga menjelaskan, lokasi perjudian yang disebut-sebut dalam isi berita itu sudah ditutup, sebelum ramai pemberitaan tentang penggerebekan judi di KM 18 Binjai, sehingga mungkin banyak orang yang mengait-ngaitkan tentang adanya perjudian di daerah lain seperti di Brahrang.
Dari kondisi itu, warga mengharapkan agar para wartawan kedepannya lebih teliti dan selektif lagi dalam melakukan proses pembuatan berita, sehingga berita-berita yang disajikan ke berbagai media benar-benar bersifat informatif dan mengedukasi masyarakat.
Baca Juga: Polisi Bekuk 2 Terduga Pemilik 8.430 Gram Ganja di Abdya
"Itu tidak benar. Soal yang katanya ada perjudian di Brahrang milik Aju itu sama sekali tidak benar. " Memang baru-baru ini ada, tetapi sudah tidak beroprasi lagi," ungkap Aheng, Sabtu (10/6/2023). (MA)
