sumut

Ketua HNSI Sergai Ajak Mahasiswa UMSU Teliti Kulit Kerang Jadi Barang Berharga

Selasa, 8 Agustus 2023 | 17:13 WIB
Sebelah kiri pertama Ketua DPC HNSI Sergai Muhammad Holiluddin bersama 3 mahasiswa UMSU berdiri di halaman belakang rumah warga yang ditimbun kulit kerang. (Realitasonline.id/ Muslim Lubis)

Serdang Bedagai - Realitasonline.id | Ketua HNSI Sergai Holiluddin berharap pemerintah dan Perguruan Tinggi bisa bantu cara mengolah limbah kulit kerang jadi barang berharga.

"Kabupaten Sergai punya lautan luas. Hasil lautnya juga melimpah. Kerang, salah satu hasil laut yang banyak di Sergai," kata Muhammad Holiluddin, Selasa 8 Agustus 2023.

Hasil tinjauan langsung wartawan Realitasonline.id bersama HNSI Sergai dan mahasiswa UMSU di Kampung Taiwan Desa Sialang Buah Teluk Mengkudu terlihat banyak tumpukan limbah kulit kerang yang belum termanfaatkan.

Baca Juga: Pria Ini Diringkus Polsek Labuhan Ruku, Saat Menulis di Warung

Karena berbagai keterbatasan, limbah kulit kerang ini lebih banyak dijadikan untuk menimbun halaman rumah warga agar lebih tinggi dan tidak banjir saat air laut pasang besar.

Ketua HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Sergai (Serdang Bedagai) Muhammad Holiluddin mengajak mahasiswa teknik UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) melihat langsung timbunan limbah kulit kerang di halaman rumah warga.

"Kita berharap agar mahasiswa UMSU yang ikut bersama kita dapat kiranya melakukan penelitian guna kulit kerang ini bisa bermanfaat dan berharga," bilang Holiluddin.

Baca Juga: Tanah Longsor Ancam 3 Rumah di Padangsidimpuan, Warga Diingatkan Siaga Saat Hujan Deras

"Kami berpesan juga kepada mahasiswa Fakultas Teknik UMSU terkait limbah kulit kerang ini harus dicarikan solusi untuk menanggulanginya dan kalau bisa diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi," harap Holil.

HNSI Sergai, kata Holiluddin, saat ini sedang melakukan survei halaman depan rumah warga yang dahulunya rawa-rawa kini menjadi halaman yang cukup luas dan tinggi dengan timbunan limbah kulit kerang.

"Setahu kita, kulit kerang bisa dijadikan sebagai penetralisir asam tanah dan itu bagus bagi tanaman padi, namun kulit kerang tersebut harus digiling secara halus betul," terang Holil sapaan Holiluddin.

Baca Juga: Alamak! Residivis Kambuhan Dibekuk Polisi di Rumahnya Sendiri di Padangsidimpuan

Sementara toke kerang Samsul Bahri yang berada di Kampung Taiwan Sergai saat ditemui dikediamannya mengatakan beginilah halaman rumah di sini tampak kulit kerang yang sudah seperti tanah memang cukup indah juga.

Saat ditanya bisa dapat mengumpulkan berapa ton perharinya, Samsul menjawab satu hari bisa dapat kerang 1 ton belum di kupas ya, bahkan bisa lebih.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB