Tanah Longsor Ancam 3 Rumah di Padangsidimpuan, Warga Diingatkan Siaga Saat Hujan Deras

Padangsidimpuan - Realitasonline.id | Hujan deras yang melanda wilayah Kota  Padangsidimpuan menyebabkan terjadinya tanah longsor.

Tanah longsor itu merusak rumah warga di Jalan SM Raja Gang Air Bersih Lingkungan III Kelurahan Sitamiang Baru Padangsidimpuan Selatan, Sabtu (5/8/2023) lalu.

Akibat kejadian itu jalan setapak menuju pemukiman warga rusak dengan panjang 5 meter dan lebar 1,5 meter.

Sehingga akses jalan terputus dan mengancam tiga rumah warga masing-masing milik Sagimin (40), Mak Tuyem (60) dan Rudianto (40).

Baca Juga: Camat Tarutung Ingatkan 8 Kades Merajut Kebersamaan Ditengah Warga

Kasi Humas Kompol Lindung Sihaloho mengatakan Polsek Batunadua sudah diterjunkan ke lokasi longsor setelah koordinasi dengan pihak BPBD Kota Padangsidimpuan.

Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi turun ke lokasi longsor bersama personil BPBD Kota Padangsidimpuan guna mengambil langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi longsor.

Karena tanah di lokasi sangat labil. Kalau hujan terus menerus datang bisa kembali menimbulkan longsor di kawasan padat penduduk itu, kata Kompol Sihaloho.

Baca Juga: Urus SIM Gak Pake Ribet, Polres Aceh Selatan Mulai Berlakukan Lintasan Baru Uji Praktik

Kasi Humas menghimbau agar masyarakat terus berhati-hati mengingat potensi terjadinya tanah longsor sangat tinggi dan berisiko akibat hujan yang masih terus mengguyur Kota  padangsidimpuan dan sekitarnya.

"Kami imbau kepada warga masyarakat yang bermukim di kawasan itu tetap waspada dan berhati-hati, mengingat selama musim hujan ini potensi terjadinya tanah longsor bisa terjadi, " harapnya.

Pihaknya juga bersama BPBD Kota Padangsidimpuan, personil TNI, dibantu masyarakat telah melakukan identifikasi lapangan dan pembersihan material longsor agar akses jalan bisa dilalui warga sekitar, sekaligus membersihkan rumah warga dari timbunan tanah longsor.

Baca Juga: Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Gelar LBFT Untuk Anak Sekolah Di Aceh Selatan

Terpisah, Kalaksa BPBD Kota Padang Sidempuan, Dedi Iriansyah Siregar mengatakan musibah tanah longsor tersebut terjadi, karena adanya pergerakan tanah, sehingga memutuskan jalan setapak yang bisa berimbas ke rumah warga di bawahnya.