Lubuk Pakam - Realitasonline.id | Terkait persoalan proyek bangunan gedung asset Disdik DS (Dinas Pendidikan Deli Serdang) yang dikerjakan pemborong terkesan amburadul sudah menjadi sorotan di kalangan masyarakat.
Namun Anggota DPRD Deli Serdang yang fungsinya sebagai pengawas pelaksanaan anggaran daerah, sepertinya enggan mengomentari pekerjaan pemborong, terkesan amburadul.
Salah satu anggota dewan Deli Serdang dikenal dengan sebutan BSA ketika dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (15/8/23) mengaku enggan mengomentari.
Baca Juga: PPITTNI Akan Gelar Muktamar Nasional Perdana di Bengkulu
"Gak enak lah awak bang. Nanti yang kerja (pemborongnya) kawan-kawan,"ujarnya saat dimintai komentarnya.
Sementara sub kontraktor pembangunan gedung asset mengaku, kedepannya bukan dirinya lagi yang melanjutkan pekerjaan proyek tersebut. "Besok, bukan aku lagi menanganinya. Sudah diambil alih sama pemborongnya (J Gurki),"jelasnya.
Pantauan wartawan, pekerjaan pemasangan cor balok gantung bangunan berukuran lebar 4,5 meter dengan panjang 10 meter tersebut mendadak dihentikan dan tidak dilanjutkan oleh para pekerja bangunan tersebut.
Baca Juga: Penderita Asam Lambung Wajib Tahu! Ini 4 Jenis Sayuran yang tidak Boleh Dimakan Penderitanya
Sebelumnya para pekerja mengaku khawatir bangunan yang sedang mereka kerjakan roboh dikarenakan dugaan penyimpangan dari bestek.
"Pondasinya dangkal dan tidak dalam. Saat ini sedang akan dalam proses cor ring beton atas dan balok gantung. Bangunan sudah bergoyang tidak kokoh,"ujar pekerja bangunan, Senin (14/8/24) sore.
Baca Juga: Tengkleng Daging Sapi Gurih dan Nikmat, Bisa Bunda Buat Sendiri di Rumah
Pembangunan gedung asset yang disebut-sebut bersumber dari APBD Deli Serdang Tahun Anggaran (TA) 2022, tidak diketahui seberapa besar biaya dan asal sumber dananya - karena tidak adanya papan proyek serta perusahaan yang mengerjakannya.
Bangunan tersebut berada persis di lokasi gedung PGRI depan Dinas Pendidikan Komplek kantor Bupati Deli Serdang Jalan Karya Asih Lubuk Pakam.(zul)